Pertama di Sumut, FKG USU Miliki Cad/Cam Alat Canggih Pembuatan Gigi Tiruan
- VIVA | BS Putra
Sumatera Utara - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Sumatera Utara (USU) memperkenalkan alat medis dengan teknologi canggih masa kini, yakni Computer-Aided Design (CAD) dan Computer-Aided Manufacturing (CAM).
Open house melihat alat Cad/Cam ini, berlangsung di Auditorium FKG USU, Selasa 20 Juni 2023. Kegiatan ini, dihadiri langsung oleh Rektor USU, Prof Dr Muryanto Amin, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, Dekan FKG USU, Dr. drg. Essie Octeria, Sp. KGA dan Kepala Laboratorium Dental FKG USU, Prof Haslinda Z Tamin.
Rektor USU, Prof Dr Muryanto Amin menjelaskan bahwa acara ini, memperkenalkan secara luas alat canggih dimiliki FKG USU. Karena, alat ini merupakan investasi antara sarana pendukung akademik dan memiliki aspek ekonomi bagi USU sendiri.
"Kegiatan ini, memberikan pengetahuan tentang alat-alat medis di Kedokteran Gigi USU. Di dalamnya, ada unsur ekonomi dan pembelajaran," ucap Prof Murry kepada wartawan dalam sela-sela acara tersebut.
Prof Muryanto mengatakan bahwa pihaknya mengundang para stakeholder yang profesi sebagai Dokter Gigi, untuk melaporkan FKG USU memiliki alat-alat canggih ini. Untuk dalam melayani masyarakat dalam perawatan gigi dan mulut.
"Alat ini, pertama di USU, mungkin di Sumatera Utara. Kalau orang berhari-hari mencetak gigi, ini beberapa jam sudah bisa, sudah bisa digunakan," sebut Prof Murry.
Kampus Universitas Sumatera Utara (USU)
- antaranews.com
Prof Murry mengatakan Cad/Cam ini, merupakan alat medis dibeli USU sebagai menunjang akademik dan memberikan kontribusi pemasukan bagi USU.
"Ini masih proses pembelajaran, dengan ini para dokter gigi, bisa cetak gigi di sini dengan dibayarkan melalui rekening USU," jelas Muryanto.
Dekan FKG USU, Dr. drg. Essie Octeria, Sp. KGA mengatakan Cad/Cam ini, sebagai promosi bagi FKG USU, Rumah Sakit (RS) Gigi dan Mulut USU, Laboratorium Dental FKG USU dengan fasilitas medis yang canggih dimiliki.
"Kita sudah memiliki teknologi canggih, di mana kita bisa buat gigi tiruan, hanya 1 x 24 jam. Kalau konvensional bisa butuh waktu sampai satu minggu," ucap Essie.
Dengan memiliki canggih ini, Essie mengungkapkan pihak siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan wacana penerapan Dental and Medical Tourism di Kota Medan. Sehingga untuk perawatan gigi dalam pelayanan medis, masyarakat tidak perlu ke luar negeri.