Burkini dan Busana Muslim yang Kian Mendunia
- REUTERS/Jason Reed
VIVA.co.id – Panggung New Zealand Fashion Week hari itu berbeda dari biasanya. Di bawah sorotan lampu dan musik yang menghentak, seorang model melenggang penuh percaya diri di atas panggung catwalk. Penampilannya menyentak para tamu undangan yang hadir.
Bukan karena parasnya yang rupawan, tetapi busana yang ia kenakan mau tak mau membuat mata para tamu langsung tertuju padanya. Di antara para model lain yang mengenakan pakaian renang bikini, model tersebut memang terlihat mencolok.
Ya, sang model mengenakan burkini, pakaian renang yang tengah menjadi sorotan di dunia saat ini. Burkini tersebut diperagakan sang model sebagai bagian dari koleksi busana rancangan desainer pakaian renang asal Selandia Baru, Carena West. Tak hanya tamu undangan, kehadiran burkini tersebut mendapat ulasan hangat dari media Australia.
“Hal ini merupakan keterbukaan yang sangat baik. Selandia Baru adalah negara yang memiliki daya tarik multi-budaya dan hal tersebut sangat hangat dan menawan," ujar salah seorang editor majalah fesyen Australia, Assia Benmedjdoub, kepada RNZ.
Baru-baru ini, burkini memang ramai diperbincangkan. Pakaian yang menutup seluruh tubuh hingga rambut tersebut mendapat penolakan keras dari lebih 30 pemerintah kota di Prancis.
Pejabat setempat beralasan burkini turut bertanggung jawab atas teror yang semakin meningkat. Selain itu, pakaian renang yang lebih banyak dikenakan oleh wanita Muslim tersebut dianggap memperuncing ketegangan usai serangan bom yang terjadi di Prancis.
Aturan ini lantas menimbulkan pro dan kontra. Puncaknya ketika seorang wanita Muslim yang dianggap mengenakan burkini dipaksa membuka busananya oleh polisi Nice, Prancis. Wanita berusia 34 tahun itu sebetulnya mengenakan legging dan atasan tunik biru muda serta kerudung berwarna senada saat tengah berjemur di pantai.
Namun polisi rupanya bersikukuh bahwa apa yang dikenakan oleh wanita tersebut adalah burkini. Aksi paksa polisi itu rupanya berbuntut panjang setelah peristiwa tersebut berhasil diabadikan kamera milik salah seorang fotografer sebuah kantor berita Prancis.
Dalam waktu singkat, foto sang wanita yang tengah membuka pakaiannya beredar luas. Masyarakat dunia ramai-ramai mengecam. Jumat lalu, Council of State pun mengeluarkan keputusan untuk menunda larangan burkini. Mereka menemukan bahwa larangan burkini yang diterapkan salah satu kota di Prancis, Villeneuve-Loubet, ilegal dan telah melanggar kebebasan dasar.