9 Upacara Pemakaman di Indonesia yang Bikin Takjub, No 5 Ekstrem
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Pada upacara pemakaman Trunyan, jenazah yang telah meninggal dunia akan disimpan di atas tanah. Jenazah tersebut hanya ditutupi dengan anyaman bambu supaya tidak terlihat dari luar. Uniknya, walau jenazah disimpan di atas tanah, tapi bau busuk tidak timbul. Hal ini karena pohon yang berada di sekitarnya dapat menyerap bau busuk tersebut.
3. Tiwah
Suku Dayak.
- U-Report
Tiwah adalah salah satu upacara pemakaman yang dilakukan di Suku Dayak, Kalimantan Tengah. Pemakaman ini akan dilaksanakan usai jenazah dikubur selama beberapa tahun sampai meninggalkan tulang belulang saja. Upacara ini dilaksanakan untuk menyempurnakan jenazah dalam upacara terakhir supaya keteriukatan dengan dunia nyata dapat segera dilepaskan.
4. Sirang-Sirang
Rumah adat Batak Karo di desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo
- Antara/ Septianda Perdana
Sirang-sirang merupakan salah satu upacara pemakaman yang terdapat di Sumatera Utara, khususnya daerah Batak Karo. Usai pengaruh agama Hindu yang masih melekat, masyarakat Batak Sembiring melaksanakan upacara pembakaran jenazah dengan cukup besar.
Konon katanya, jenazah akan dibakar di dekat sungai dan jenazah yang telah menjadi abu akan diambil oleh beberapa orang lalu dilarungkan ke aliran sungai. Sebelum itu, orang yang melarungkan abu jenazah perlu mandi dengan bersih supaya tidak kena sial atau diikuti oleh jasad yang dibakar.
5. Pembakaran Jenazah dan Potong Jari
Tradisi potong jari Suku Dani di Papua.
- U-Report
Suku Dani yang mendiami lembah Baliem, Papua memang mempunyai banyak sekali tradisi unik, salah satunya adalah urusan kematian. Tradisi yang dilakukan oleh suku tersebut ketika kematian seseorang yaitu harus memotong ruas jari.
Tradisi ini memang dikatakan ekstrem. Akan tetapi berdasarkan keyakinan mereka memotong jari adalah simbol ungkapan rasa sakit dan sedih. Usai pemotongan jari, mereka akan mandi di lumpur dan mengelilingi jenazah yang akan dibakar dengan menangis.
6. Ngaben
Ngaben, tradisi membakar mayat.
- U-Report
Ngaben adalah salah satu upacara pembakaran jenazah atau kremasi untuk umat Hindu yang ada di Bali. Bukan hanya jenazah, benda-benda lain seperti patung, bunga, dan beberapa persembahan lainnya juga akan dibakar dalam upacara Ngaben.
Ngaben dipercaya sebagai simbol keikhlasan keluarga untuk melepas kepergian dari anggota keluarganya. Upacara Ngaben juga bisa diartikan menjadi melepas ruh dari duniawi dan mengembalikannya kepada unsur dari Panca Maha Butha kea lam semesta.