Fakta Menarik Budaya Monako, Disebut Tingkat Perceraian Rendah

VIVA – Negara Eropa Barat Monako, di French Riviera, adalah negara pantai yang indah. Dikelilingi di tiga sisi oleh Prancis dan memiliki garis pantai Mediterania di sisi keempat. Keluarga Grimaldi memerintah Monako.

Negara ini memiliki masa lalu yang cerah dan merupakan surga pajak modern bagi orang kaya dan terkenal. Budaya Prancis, Italia, dan Spanyol telah membentuk budaya Monégasque. Melansir dari World Atlas, berikut beberapa fakta menarik tentang budaya Monako yang jarang diketahui.

Suku, Bahasa, dan Agama Di Monako

Monako adalah rumah bagi populasi sekitar 30.727 individu. Monegasque Pribumi hanya merupakan 32% dari populasi negara itu. Prancis dan Italia memiliki kehadiran yang signifikan di Monako karena mereka masing-masing menyumbang 19,9% dan 15,3% dari total populasi. 

Etnis minoritas lainnya termasuk Inggris, Belgia, Swiss, Jerman, Amerika, dan Maroko. Meskipun bahasa Prancis adalah bahasa resmi Monako, beberapa langkah telah dimulai untuk menghidupkan kembali bahasa asli Monegasque. Saat ini, rambu-rambu jalan di negara itu ditulis dalam bahasa Monegasque dan Prancis. Sekitar 90% populasi Monako menganut Gereja Katolik Roma.

Masakan Monegasque

Masakan Monako adalah perpaduan masakan Prancis dan Italia dengan pengaruh signifikan dari masakan Mediterania lainnya. Makanan laut populer di negara ini. Barbajuan adalah makanan favorit yang terdiri dari puff pastry panggang atau goreng yang diisi dengan daun bawang, ricotta, lobak Swiss, bumbu, dan bawang putih. 

Makanan unik lainnya adalah fougasse yang merupakan roti manis kecil rasa jeruk dengan topping kismis, kacang, dan adas manis. Pissaladière, hidangan Prancis, dikustomisasi di Monako untuk menghasilkan pai dengan topping zaitun, bawang, dan tomat. 

Panekuk tepung kacang polong yang disebut socca, hidangan cod kering yang disebut stocafi, pai lobak Swiss, dll., adalah beberapa hidangan khas masakan Monégasque. Zaitun dan madu monégasque terkenal. Negara ini juga memproduksi bir kerajinan organiknya sendiri. Crepe Suzette lahir di Monako.

Sastra dan Seni

Penulis di Monako menulis dalam bahasa Monégasque, Prancis, atau Italia. Beberapa juga menulis dalam lebih dari satu bahasa ini. Louis Notari dianggap sebagai pelopor sastra Monégasque. Dia adalah orang pertama yang menyajikan sastra Monégasque dalam bentuk tertulis ketika dia menulis lagu kebangsaan negara itu. Sebelumnya Monégasque hanya ada dalam bentuk lisan.