Puasa Batal Karena Memotong Rambut dan Keramas? Begini Pandangan Islam
- dok. pixabay
VIVA Lifestyle – Puasa merupakan salah satu perintah dari Allah SWT dan kewajiban umat Islam khususnya dalam menjalankan puasa Ramadhan. Dalam menjalankan puasa ini tentunya ada aturan dan hukum yang berlaku sebagaimana Islam mengatur seluruh kehidupan manusia.
Namun, aturan dan hukum tersebut berdasarkan pada Al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Tidak diatur dan dilarang tentu bukan berarti tidak boleh. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Semuanya kembali kepada aturan yang diberikan oleh Allah SWT. Puasa sendiri menjadi bagian dari rukun Islam, dan ada hadits yang menyatakan hal itu.
“Islam didirikan di atas lima rukun, yaitu syahadat yang haq selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan menunaikan haji ke Baitul Haram.” (HR.Muttafaq ‘Alaih).
Untuk puasa di bulan Ramadhan yang termasuk dalam rukun Islam, harus sesuai dengan rukun puasa Ramadhan. Karena dalam Islam tentunya ada syarat puasa Ramadhan.
Ilustrasi puasa
- pixabay
Sedangkan bila batal atau tidak berpuasa maka wajib segera menggantinya dengan niat puasa Ramadhan dan niat berbuka puasa. Lantas, bagaimana pandangan Islam memotong rambut saat puasa?
Hukum Memotong Rambut Saat Puasa
Dalam hadits, tidak ada aturan atau pantangan terkait pemotongan rambut saat berpuasa. Memotong rambut saat berpuasa tidak dilarang, apalagi membatalkan puasa itu sendiri.
Memotong rambut tidak termasuk dalam hal yang membatalkan puasa. Karena memotong rambut bukanlah bagian dari makan, minum, seks, atau dorongan hati.
Ilustrasi tempat cukur rambut.
- Pixabay
Tepatnya Islam, menyuruh manusia untuk menjaga kerapihan dan kebersihan. Maka dari itu bagi kita yang ingin memotong rambut saat puasa, maka tidak masalah sama sekali dan boleh saja memotongnya. Karena ini tidak mempengaruhi puasa kita.
"Orang yang berpuasa meninggalkan nafsunya, makan dan minum.” (HR Bukhari dan Muslim)
Hal lain yang tidak membatalkan puasa adalah sebagai berikut :
Menelan Air Liur
Saat berpuasa, tidak masalah jika Anda menelan ludah sendiri. Hal ini karena air liur merupakan mekanisme dan alami yang biasa dilakukan oleh tubuh kita.