Mantan Misionaris Ini Dulu Suka Ganggu Umat Muslim Arahkan ke Jalan Sesat, Kini Jadi Mualaf
- YouTube Wakaf TV
VIVA – Seorang mualaf ini dulu sangat rajin mempelajari Bible, sampai akhirnya dia menjadi Misionaris. Dia bercerita bagaimana cara menyesatkan umat Muslim.
Meski sempat menyesatkan umat muslim, mantan misionaris ini malah menjadi Mualaf. Seperti apa kisahnya? Simak ceritanya berikut ini.
Sesatkan umat muslim
Kisah itu diunggah di kanal YouTube Wakaf TV. Diketahui bahwa pria mualaf itu bernama Andre Hartono atau akrab disapa Ko Andre Ho (39).
Dia mengaku jika ia terlahir di keluarga Kristen Prostetan. Ko Andre pernah belajar Alkitab yang gurunya seorang pendeta. Ia belajar Alkitab agar bisa menjadi pendeta.
“Saya sudah pernah belajar Alkitab. Ada tiga guru mengajarkan Alkitab untuk menjadi pendeta,” dikutip Jumat, 23 Februari 2024.
Ko Andre mengaku banyak belajar dan berkumpul dengan saudara Nasrani di gereja. Namun ia merasa kosong lantaran ibadahnya hanya seminggu sekali.
“Banyak saya belajar, berkumpul dengan saudara-saudara saya Nasrani di Kristen Protestan ke gereja-gereja. Cuma kayaknya saya merasa kosong hampa,” ujarnya.
Kisah Ko Andre jadi mualaf
- YouTube Wakaf TV
Pria 39 tahun mengaku dulu sempat menjadi seorang misionaris. Dia suka menyesatkan banyak orang muslim. Seperti mengajak jalan orang muslim saat waktu sholat agar mereka tidak sholat.
“Saya dulu sebagai misionaris, banyak menyesatkan agama Islam saudara-saudara kita. Dari pergaulannya saya ajak enggak bener, waktunya sholat saya ajakin jalan jadi dia lupa ibadah, banyak trik-triknya dalam misionaris itu kan,” bebernya.
“Kita sering meruntuhkan iman dan ketakwaannya dia. Yang paling penting sholatnya dia kita ganggu. Jadi waktunya sholat, jadi habitnya kalau sudah sama kita sholatnya sudah mulai ditinggalkan, itu mulai gampang,” imbuhnya.
Sempat atheis
Dikatakan oleh Ko Andre, dulu ia di doktrin bahwa umat muslim itu digambarkan seperti radikal. Suatu ketika ia bersama dengan salah seorang pendeta.
Ia bertanya kepada pendetanya soal Yesus. Pendeta itu mengatakan kepada Ko Andre untuk tidak memikirkan itu. Ko Andre bingung karena Islam punya Tuhan, Kristen juga punya Tuhan. Sedangkan sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa.