Dr Joy Pecahkan Rekor MURI, Lulus Doktor Kedokteran Tercepat di Dunia
- ist
Dr. Joy menjalani program doktoral di University of Helsinki, universitas tertua dan peringkat teratas di Finlandia, yang saat ini menempati urutan ke-117 dunia. Fokus keilmuannya adalah pada aneurisma otak, yang merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara tersebut. Selain program doktoral, ia juga menempuh pendidikan clinical fellowship dalam bidang bedah mikro dan bedah pembuluh darah otak.
Selama studi di Finlandia, Dr. Joy mendapatkan kesempatan emas untuk belajar langsung dari para pakar bedah saraf internasional serta turut serta dalam sejumlah penelitian mutakhir yang membahas aneurisma dan tumor otak.
Kini, ia berpraktik sebagai Dokter Bedah Saraf Subspesialis Pembuluh Darah Otak di Mandaya Royal Hospital Puri, sekaligus membina komunitas penyintas penyakit otak seperti tumor, stroke, dan aneurisma. Komunitas ini menjadi wadah berbagi pengalaman serta edukasi medis yang terpercaya bagi pasien dan keluarga.
Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS (K), Subsp.N.Vas., PhD, FICS
- ist
Dr. Joy juga pernah menempuh pelatihan klinis dan riset di bidang neurointervensi di Seoul University Hospital, Korea Selatan, memperluas keahliannya dalam kateterisasi otak dan tindakan lainnya.
Beberapa metode penanganan canggih yang dikuasainya antara lain Microsurgical Clipping & Coiling untuk aneurisma, Digital Subtraction Angiography (DSA), Endoscopic Endonasal Transphenoidal Surgery (EETS) untuk pengangkatan tumor melalui hidung, hingga teknik revolusioner Awake Brain Surgery—yakni bedah otak dalam kondisi pasien sadar untuk menjaga fungsi otak.
Kemampuannya tersebut menjadi bagian integral dari layanan unggulan Pusat Saraf Mandaya Royal Hospital Puri, yang mengusung teknologi terkini seperti Digital PET CT Scan, Radioterapi LINAC ELEKTA VERSA HD, Intraoperative Neuromonitoring (IONM), Neuronavigation Brain Robotic Surgery, IQon Spectral CT, dan MR Ingenia Ambition 10. Fasilitas ini meningkatkan presisi serta keselamatan prosedur bedah otak.
Pusat saraf Mandaya memiliki 13 dokter spesialis dan subspesialis yang menangani spektrum luas gangguan neurologis, mulai dari Alzheimer, epilepsi, Parkinson, saraf terjepit, hingga penyakit langka seperti ALS dan spinal muscular atrophy. Layanan pemeriksaan genetik seperti Whole Genome Sequencing (WGS) dan Whole Exome Sequencing (WES) juga tersedia.
Dalam menangani penyakit saraf autoimun seperti myasthenia gravis atau sindrom Guillain-Barré, RS Mandaya bahkan menyediakan teknologi terapi apheresis sebagai bentuk terapi darah modifikasi yang inovatif. Public Relation Mandaya Hospital Group, Erwin Suyanto, menyampaikan harapannya terkait kolaborasi bersama Dr. Joy.