Sosok Profesor Amerika Sedang Buat Vaksin Corona Termurah Dunia

VIVA Life: Profesor Peter Hotez.
Sumber :

"Mungkin akan ada selusin vaksin yang pindah ke pengujian klinis selama beberapa minggu dan bulan ke depan. Alasan kami menguji begitu banyak vaksin yang berbeda adalah kami ingin memiliki setidaknya dua atau tiga yang dapat siap untuk dilisensikan dalam waktu secepat mungkin," katanya.

Prof Hotez menjelaskan, memang di Sekolah Kedokteran Tropis Nasional di Baylor College of Medicine telah memiliki program vaksin virus corona selama dekade terakhir dan salah satu vaksin yang diharapkan akan masuk ke uji klinis.

Dalam mengembangkan vaksin corona, tim menggunakan teknologi yang sangat tua dan mapan ini adalah teknologi protein rekombinan yang merupakan teknologi yang sama yang digunakan untuk vaksin Hepatitis B yang digunakan di seluruh Timur Tengah dan wilayah Afrika Utara.

Hanya saja Prof Hotez mengatakan bahwa vaksin yang dikembangkannya nanti tak hanya ditujukan untuk Amerika tapi untuk seluruh dunia terutama untuk negara-negara dengan penghasilan rendah.

"Vaksin kami secara khusus dirancang untuk kesehatan global karena merupakan vaksin berbiaya rendah, yang mudah terjangkau dan mudah diakses sehingga ini akan menjadi vaksin yang hebat terutama untuk bagian-bagian Timur Tengah yang akan kesulitan mendapatkannya. Siapa yang akan membuat vaksin untuk Yaman, Sudan, Irak dan Suriah? Kami berharap kami dapat digunakan di negara-negara ini," ucapnya.