6 Aromaterapi Bikin Tidur Nyenyak, No 5 Cegah Mendengkur
- Pixabay/Monfocus
Handuk tersebut diletakkan di sekitar bantal peserta setiap malam selama 20 hari. Hasilnya, total waktu tidur mereka lebih lama dibandingkan sebelum menggunakan aromaterapi kayu cedar.
3. Bergamot
Bergamot
- Pixabay
Pada sebuah studi yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Clinical Practice pada 2016, para peneliti memeriksa penggunaan minyak esensial (termasuk campuran minyak esensial bergamot dan cendana) dalam 65 perangkat aromaterapi pribadi untuk meningkatkan kualitas tidur.
Hasilnya, dari keseluruhan yang menggunakan perangkat, 64 persen melaporkan peningkatan kualitas tidur. Sebanyak 94 persen partisipan juga mengaku lebih mudah tidur setelah menggunakannya. Adapun 92 persen partisipan mengatakan akan terus menggunakannya saat tidur.
4. Chamomile
chamomile teh
- Getty Images
Teh chamomile termasuk salah satu jenis teh yang paling banyak disukai. Namun, chamomile dalam bentuk minyak esensial juga menjadi favorit banyak orang. Chamomile termasuk wangi aromaterapi yang dijadikan pilihan untuk membantu mengatasi sulit tidur.
Menurut penelitian, chamomile bisa meningkatkan kualitas tidur dan meredakan kecemasan. Bahkan, penelitian juga menunjukkan bahwa aromaterapi dengan minyak esensial chamomile bisa meredakan kecemasan saat proses melahirkan.
5. Peppermint
Peppermint
- http://aroundtheworldbeauty.org/diy-hair-mask-inspired-by-peppermint-and-mint/
Peppermint tidak hanya seringkali dijadikan bahan pewangi utama dalam teh, namun juga dijadikan minyak esensial yang bermanfaat untuk kesehatan. Peppermint termasuk wangi aromaterapi favorit untuk mengatasi sulit tidur. Selain itu, aromaterapi menggunakan minyak peppermint juga bisa membantu membersihkan saluran pernapasan, meredakan kebiasan mendengkur, dan meredakan gejala sleep apnea.
6. Vanilla
Vanilla
- http://marionkay.com
Aroma manis vanilla mampu membius sebagian orang sehingga kerap digunakan sebagai suntikan aroma parfum. Namun aroma vanilla ternyata juga digunakan untuk relaksasi dan pereda stres. Menurut laporan The Sleep Doctor, vanilla memiliki efek sedatif artinya vanilla mampu mengurangi kecenderungan hiperaktif, menenangkan sistem saraf dan menurunkan tekanan darah.
Aroma vanilla pun bisa membantu menurunkan kecemasan dan depresi sebab ada kombinasi efek menenangkan dan menaikkan mood. Jika aroma kukis yang baru matang menggoda Anda, aroma vanilla layak dicoba untuk membantu tidur.