7 Manfaat Wanita Tidak Pakai Bra, Nomor 4 Tak Disangka

VIVA Lifestyle – Setiap tanggal 13 Oktober diperingati sebagai no bra day atau Hari Tanpa Bra. Peringatan ini bukan ajang memamerkan payudara melainkan para wanita di dorong untuk tidak mengenakan bra.

No bra day diperingati tidak hanya sekadar membebaskan diri wanita dari pakaian yang menyempit, tetapi juga untuk mengingatkan mereka akan gejala kanker payudara, mengingatkan mereka untuk menjalani pemeriksaan, dan melakukan pemeriksaan diri secara teratur.

Lantas, apakah tidak mengenakan bra ada manfaatnya? Ternyata ada beberapa manfaat apabila tidak mengenakan bra. Dikutip dari IntipSeleb bersumber Health Shots, berikut sejumlah manfaat wanita tidak mengenakan bra.

1. Sirkulasi darah jadi lebih baik

Tekanan bra yang terlalu ketat bisa menghambat aliran darah. Alhasil, beberapa wanita merasakan sakit di dada. Tidak mengenakan bra memungkinkan darah mengalir lebih lancar di sekitar dada sehingga membantu untuk membangun jaringan otot serta menjaga kulit tetap kencang. Meski beberapa wanita memilih untuk tetap memakai bra, ini bukanlah masalah yang serius.

2. Melegakan pernapasan

Selain menghambat aliran darah, bra yang terlalu kencang dan ketat juga dapat membuat napas menjadi kurang nyaman. Untuk itu, bagi para wanita yang mungkin belum mencobanya, sesekali coba lakukan hal ini. Setelah seharian beraktivitas, cobalah untuk melepas bra, itu akan membuat pernapasan lebih lega dan nyaman.

3. Tidur jadi lebih nyenyak

Disadari atau tidak, tidur tanpa bra adalah sesuatu yang semua wanita lakukan dan alasannya cukup jelas, yaitu membantu wanita tidur lebih nyenyak tanpa ada tekanan pada kulit. Bahkan, ada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chronobiology International yang menyebutkan bahwa mengenakan pakaian ketat seperti bra atau celana dalam saat tidur bisa membawa ketidaknyamanan saat tidur.

4. Lebih kecil untuk terkena infeksi jamur

Bra yang notabenenya terbuat dari kain bisa menyimpan berbagai jamur di dalamnya. Terlebih saat musim panas yang menyebabkan kelembaban tinggi. Saat wanita berkeringat, payudara dan kain branya mengalami banyak gesekan yang dapat menyebabkan gatal dan kemerahan. Juga, akumulasi keringat yang bertambah kemungkinan besar seorang wanita bisa terkena infeksi jamur.