Jangan Asal! Ini Beda Penanganan Batuk Berdahak dan Batuk Kering

Ilustrasi batuk.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA Lifestyle – Batuk adalah gejala umum yang sering mengganggu keseharian kita. Namun, tahu kah kamu bahwa ada dua jenis batuk utama yang perlu dibedakan: batuk berdahak dan batuk kering

Meskipun keduanya melibatkan proses batuk, perbedaan karakteristik dan penyebabnya sangat penting untuk memahami cara penanganan yang sesuai.

Batuk berdahak adalah kondisi batuk di mana lendir atau dahak diproduksi dan terdapat dalam saluran pernapasan, terutama di tenggorokan atau paru-paru. 

Ilustrasi batuk.

Photo :
  • Freepik/drobotdean

Saat kamu mengalami batuk berdahak, lendir tersebut mengalir ke tenggorokan dan menyebabkan refleks batuk sebagai upaya tubuh untuk membersihkan dan mengeluarkannya dari sistem pernapasan.

Batuk berdahak bisa menjadi mekanisme pertahanan alami tubuh untuk mengeluarkan kotoran, bakteri, virus, atau partikel asing lainnya dari paru-paru dan saluran pernapasan.

Biasanya, batuk berdahak terjadi sebagai akibat dari infeksi virus atau bakteri, peradangan saluran pernapasan, alergi, atau iritasi akibat asap atau polusi udara.

Sementara batuk kering adalah jenis batuk di mana tidak ada lendir atau dahak yang diproduksi dan terdapat dalam saluran pernapasan, terutama di tenggorokan atau paru-paru. Pada batuk kering, tenggorokan terasa kering dan teriritasi, sehingga menyebabkan refleks batuk sebagai respons tubuh terhadap iritasi tersebut.

Batuk kering dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman atau terganggu, tetapi tidak ada lendir yang keluar saat batuk. Batuk kering sering kali bersifat iritasi dan dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, alergi, asap, polusi udara, cuaca dingin, atau konsumsi obat-obatan tertentu.

Tak banyak yang tahu, penanganan batuk berdahak dan kering berbeda. Berikut penanganannya:

Untuk mengobati batuk berdahak, kamu dapat mengikuti beberapa langkah berikut:

1. Minum banyak cairan: Minum air putih atau cairan hangat seperti teh herbal dapat membantu mengencerkan lendir dan memudahkan pengeluarannya.

2. Istirahat yang cukup: Beristirahat membantu tubuh memulihkan diri dan menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

3. Hindari merokok dan paparan asap: Merokok atau terpapar asap rokok dapat memperburuk batuk dan mengiritasi saluran pernapasan.

4. Gunakan uap: Mandi uap atau menggunakan inhaler uap dapat membantu meredakan peradangan di saluran pernapasan dan mengencerkan lendir