Jangan Asal! Ini Beda Penanganan Batuk Berdahak dan Batuk Kering
- Freepik/freepik
5. Garam air hangat untuk berkumur: Berkumur dengan larutan garam air hangat dapat membantu membersihkan lendir dan kuman di tenggorokan.
6. Konsumsi makanan bergizi: Makan makanan bergizi, seperti sayuran dan buah-buahan, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
7. Ekspektoran atau mukolitik: Jika batuk berdahak tidak kunjung membaik, dokter dapat meresepkan obat ekspektoran atau mukolitik untuk membantu mengencerkan lendir dan memfasilitasi pengeluarannya.
Untuk mengobati batuk kering, berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu coba:
1. Minum banyak air: Memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air dapat membantu meredakan iritasi pada saluran pernapasan.
2. Gunakan pelembap udara: Menggunakan pelembap udara di kamar tidur atau ruangan dapat membantu menjaga kelembapan udara dan mengurangi iritasi pada tenggorokan.
3. Hindari pemicu: Hindari faktor-faktor yang dapat memicu atau memperburuk batuk kering, seperti asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia beracun.
4. Permen atau permen batuk: Permen keras atau permen batuk yang mengandung bahan pelega tenggorokan dapat membantu meredakan iritasi dan mengurangi refleks batuk.
5. Obat batuk antitusif: Jika batuk kering sangat mengganggu dan mengganggu tidur, dokter dapat meresepkan obat batuk antitusif untuk mengurangi frekuensi batuk.
6. Penghirupan uap: Mandi uap atau menggunakan inhaler uap dapat membantu melembapkan saluran pernapasan dan meredakan batuk kering.
7. Hindari obat-obatan tertentu: Beberapa obat, seperti ACE inhibitor yang digunakan untuk tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan batuk kering.
ilustrasi batuk.
- Viva.co.id/Lutfi
Penting untuk memahami jenis batuk yang kamu alami karena pengobatan untuk batuk berdahak dan batuk kering berbeda.
Jika batuk berkepanjangan atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.