Dampak Tak Terduga: Menggali Efek Negatif Konsumsi Berlebihan Kafein pada Tubuh
- MedicineNet
6. Gangguan Pencernaan: Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti perut kembung atau diare akibat konsumsi berlebihan kafein.
7. Ketergantungan: Mengonsumsi kafein secara berlebihan secara teratur bisa menyebabkan ketergantungan fisik dan mental.
Kafein bisa menyebabkan ketergantungan karena cara kerjanya yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Ketika kamu mengonsumsi kafein, ini dapat merangsang pelepasan neurotransmiter tertentu, seperti dopamin, yang berperan dalam memberikan sensasi kenikmatan dan kenyamanan.
Inilah yang membuat konsumsi kafein terkait dengan perasaan yang lebih baik dan peningkatan mood.
Ketika kamu mengonsumsi kafein secara teratur, tubuh mulai menyesuaikan diri dengan kehadiran zat ini. Sistem saraf dan reseptor di otak menjadi lebih sensitif terhadap kafein.
Jika kamu tiba-tiba mengurangi atau menghentikan konsumsi kafein, tubuh mungkin merespons dengan gejala penarikan, seperti sakit kepala, kelelahan, ketidaknyamanan, dan perubahan mood. Inilah yang dapat mendorong kamu untuk ingin mengonsumsi kafein lagi demi meredakan gejala ini.
8. Peningkatan Tekanan Darah: Kafein dapat meningkatkan tekanan darah pada beberapa orang, yang bisa berisiko bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
9. Gangguan Mood: Kafein berlebihan dapat mempengaruhi mood dan membuat seseorang lebih mudah marah atau mudah emosi.
Ilustrasi buang air besar.
- vstory
10. Gangguan Gastrointestinal: Beberapa orang mungkin mengalami gangguan perut seperti asam lambung naik atau masalah pencernaan lainnya.
Penting untuk mengonsumsi kafein dengan bijak dan memperhatikan batas harian yang direkomendasikan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Setiap orang dapat memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein, jadi penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh kamu meresponsnya.