Ciuman Bikin Jerawatan? Ini Jawaban Dokter

Ilustrasi bercinta/ciuman.
Sumber :
  • Freepik/freepik

JAKARTA – Berciuman diketahui bermanfaat bagi kesehatan mental dan kehidupan pribadi seseorang, namun beberapa memiliki ketakutan yang melekat terhadap masalah kebersihan. Baik itu masalah kesehatan mulut atau kulit, banyak orang bertanya-tanya tentang beberapa masalah yang mungkin timbul akibat berciuman. Salah satunya apakah berciuman bisa menyebabkan jerawat di wajah.

Menurut para ahli, meski berciuman sendiri tidak secara langsung menyebabkan jerawat, ada beberapa faktor tidak langsung yang mungkin berperan. Kontak intim dengan kulit seseorang, terutama jika orang tersebut memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat, dapat menularkan bakteri atau minyak, sehingga berpotensi memperburuk masalah kulit. Selain itu, pertukaran air liur yang berlebihan selama berciuman dalam waktu lama dapat menyebabkan iritasi kulit dalam beberapa kasus.

Ilustrasi bercinta

Photo :
  • unsplash

Menurut Dr Monica Chahar, Kepala Dermatologis dan Direktur, Skin Decor, New Delhi, berciuman tidak menjadi faktor penyebab timbulnya jerawat di wajah. Pasalnya, jerawat bukanlah kondisi yang menular.

"Tidak, Anda tidak berjerawat setelah mencium orang yang Anda cintai. Alasan sederhana di balik hal ini adalah jerawat bukanlah kondisi yang menular. Namun mungkin ada situasi di mana Anda menyadari kulit Anda berjerawat setelah bermesraan dengan seseorang yang spesial. Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan, bisa jadi itu merupakan reaksi terhadap salah satu produk yang dipakai pasangan Anda seperti lip balm," kata Dokter Monica, melansir Health Shots, Rabu 11 Oktober 2023.

Penyebab utama jerawat adalah penyumbatan folikel rambut dengan minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Meskipun berciuman sendiri biasanya tidak secara langsung menyebabkan jerawat, ada beberapa cara tidak langsung yang menyebabkan berciuman dapat menyebabkan berjerawat seperti perpindahan bakteri. Berciuman dapat memindahkan bakteri dari mulut seseorang ke mulut orang lain, sehingga berpotensi menimbulkan strain baru pada kulit. Jika kulit penerimanya sensitif atau rentan berjerawat, hal ini bisa memicu timbulnya jerawat.

Kemudian iritasi, ciuman yang agresif atau tekanan bibir yang berlebihan dapat mengiritasi kulit di sekitar mulut, berpotensi menyebabkan kemerahan dan, dalam beberapa kasus, menimbulkan jerawat.

Produk kosmetik yang digunakan oleh pasangan seperti lip balm atau produk bibir yang digunakan sebelum berciuman mungkin mengandung bahan yang dapat menyumbat pori-pori atau mengiritasi kulit sehingga menimbulkan jerawat di sekitar mulut.