Cegah Sejak Awal! Ini 9 Cara Mencegah Diabetes Sejak Dini yang Terbukti Efektif

Ilustrasi pemeriksaan gula darah secara mandiri. (Unsplash.com/Sweet Life)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Diabetes adalah salah satu penyakit kronis paling mematikan di dunia dan menjadi tantangan besar dalam dunia kesehatan, termasuk di Indonesia. Penyakit ini sering kali berkembang secara perlahan tanpa gejala yang jelas di awal, sehingga banyak orang baru menyadarinya ketika sudah terjadi komplikasi.

Namun, kabar baiknya, diabetes bisa dicegah—terutama jika dilakukan sejak dini. Pencegahan ini menjadi sangat penting karena dapat mengurangi risiko tidak hanya diabetes tipe 2, tetapi juga komplikasi jangka panjang yang menyertainya.

Melalui artikel ini, kita akan membahas cara mencegah diabetes sejak dini secara efektif dan alami, serta langkah-langkah praktis yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Diabetes.

Photo :
  • Express.co.uk

Pencegahan sejak dini sangat krusial sebab, diabetes tipe 2 sangat dipengaruhi oleh gaya hidup. Selain itu, pencegahan penting dilakukan mengingat sekitar 1 dari 3 orang dengan prediabetes tidak tahu bahwa mereka memiliki kondisi tersebut. Mencegah lebih murah dan lebih mudah daripada mengobati dan menangani komplikasi. Dengan menerapkan pola hidup sehat sejak usia muda atau bahkan sejak anak-anak, Anda bisa menghindari faktor risiko utama diabetes dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

9 Cara Mencegah Diabetes Sejak Dini

Berikut adalah beberapa langkah yang telah terbukti secara ilmiah efektif untuk mencegah diabetes:

  1. Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas adalah faktor risiko terbesar untuk diabetes tipe 2. Bahkan, menurunkan berat badan hanya 5–10% dari total berat badan bisa secara signifikan menurunkan risiko terkena diabetes.

Tips: Pantau indeks massa tubuh (IMT), hindari makanan tinggi gula dan lemak trans.

  1. Konsumsi Makanan Bergizi dan Seimbang

Makanan memainkan peran utama dalam pencegahan diabetes. Pilih makanan yang rendah gula, tinggi serat, dan mengandung indeks glikemik rendah.

Beberapa makanan yang disarankan antara lain sayuran hijau, buah segar (tidak berlebihan), biji-bijian utuh, ikan dan daging tanpa lemak, hindari makanan olahan, minuman manis, dan karbohidrat sederhana dalam jumlah berlebih.

  1. Aktif Bergerak dan Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Anda tidak perlu langsung olahraga berat—jalan cepat selama 30 menit setiap hari sudah sangat membantu. Beberapa rekomendasi olahraga yang bisa dilakukan antara lain jalan kaki, bersepeda, berenang, yoga atau senam ringan