Pecinta Daging, Ini 5 Alasan Daging Wagyu Bisa Mahal Banget
- Dokumentasi Holycow
Ras-ras yang dikenal sebagai penghasil wagyu seperti japanese black, brown, shorthorn, dan polled, sebenarnya adalah hasil persilangan dengan sapi-sapi eropa. Sebut saja simmental, devon, atau brown swiss yang secara kualitas sudah terkenal bagusnya.
Kombinasi genetika yang sudah berkembang di Jepang sejak abad ke-20 inilah yang menghasilkan apa yang orang kenal sebagai sapi wagyu.
4. Dikembangkan Dengan Teknik Pemeliharaan Khusus
Peternakan Greenfields di Malang
- VIVA/Shalli Syartiqa
Proses pemeliharaan sapi untuk wagyu berbeda dengan sapi pada umumnya. Mulai dari dalam kandungan, kelahiran, hingga berumur dan layak potong.
Ketika masih dalam perut, induk sapi mendapatkan program diet khusus dengan menu khas. Saat anak-anak hingga berumur 10 bulan, sapi akan melalui proses penggemukan dengan pedoman makanan tertentu.
Biasanya, sapi akan siap potong ketika berusia 26-28 bulan. Perbedaan waktu potong ini tergantung dari lokasi pengembang biakan sapi.
5. Permintaan Tinggi
Bento daging wagyu.
- Rocketnews24
Selain karena berbagai faktor yang berhubungan dengan proses perkembangbiakan dan perawatan yang ekstra rumit, ada juga faktor lain. Tingginya permintaan sekaligus terbatasnya penawaran adalah untuk dipilih.
Saat ini, produsen dan eksportir daging Wagyu hanya terbatas pada beberapa negara saja. Selain Jepang, hanya Amerika Serikat dan Australia yang terkenal serius. Namun, perintah untuk daging wagyu menyebar dari penjuru negara dunia.
Berdasarkan data Strait Research, permintaan tertinggi ada di negara kawasan Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Utara. Lalu selanjutnya Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.
Sesuai hukum ekonomi, harga permintaan dan terbatasnya penawaran dapat meningkatkan suatu komoditas.