Begini Asal-usul Lontong Cap Go Meh, Masakan Khas Imlek

Lontong Cap Gomeh
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diza Liane

Akhirnya, dia memasak semua yang tersedia di dekatnya dan menciptakan sup versinya. Sam Po Kong mencicipi setiap sup yang diciptakan oleh setiap peserta yang berasal dari seluruh wilayah, yang masing-masing dibuat dengan resep khusus.

Ketika para pemenang akan segera selesai, Datuk bertanya bagaimana dengan supnya. Sam Po Kong kemudian meminta salah satu pasukannya untuk mendaftarkan prestasi Datuk sebagai Luang Tang Shiwu Ming, yang berarti sup imdengan berbagai jenis bahan ini masuk dalam peringkat 15.

Resep Lontong Cap Go Meh by @maennangpawon

Photo :
  • Cookpad @maennangpawon

Dalam dialek Hokkien, pasukan tersebut mengatakannya sedikit berbeda yakni: Luan Dang Cap Go Mia yang dia nyatakan dengan suara keras. Datuk dan peserta lainnya kemudian berasumsi bahwa Sam Po Kong menamai sup Lontong Cap Go Meh karena sajiannya mengandung Lontong sebagai salah satu hidangan utamanya. Sejak saat itu, ciptaan sup asli Datuk menjadi terkenal dengan nama itu sampai hari ini.

Setidaknya ada 9 masakan yang dimasak secara individual untuk disiapkan untuk Lontong Cap Go Meh. Mulai dari: Lontong, kue beras memanjang yang dimasak dalam bungkus daun pisang; Opor Ayam, Sayur Lodeh, Sambal Goreng Ati, Telur Pindang, Koya, Sambal Terasi, Pickles dan Udang Renyah.

Lontong Cap Go Meh ini merupakan sajian yang disajikan dalam tradisi Tahun Baru Imlek, yang masih banyak dilakukan di kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, termasuk di Semarang.

Saat ini, di seluruh Indonesia, Lontong Cap Go Meh disajikan sebagai Menu harian di restoran yang menyajikan masakan Peranakan dan Indonesia, seperti di Merah Delima, Sate Khas Senayan dan lainnya di Jakarta dan kota-kota lainnya.