Sering Dialami Anak-Anak dan Mudah Menular, Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Cegah Gondongan?

Ilustrasi anak sakit.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Gondongan merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dari golongan paramyxovirus. Penyakit ini bisa menginfeksi banyak bagian tubuh. Namun kondisi ini paling sering menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotis.

Kelenjar parotis merupakan kelenjar yang menghasilkan air liur atau ludah yang posisinya berada di depan telinga dan sekitar rahang. Gondongan sendiri mulanya termasuk penyakit anak-anak yang menular dan umum terjadi. Scroll lebih lanjut.

Mengutip situs Yankes Kementerian Kesehatan, penyakit ini perlu diatasi dengan baik sebab jika tidak dapat memicu komplikasi pada pengidapnya, seperti penyebaran infeksi virus pada otak hingga kehilangan pendengaran. 

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gondongan antara lain belum mendapat vaksin MMR untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella.

Selain itu mereka yang berusia 2-12 tahun. Mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya akibat menderita HIV/AIDS, menggunakan obat kortikosteroid dalam jangka panjang, atau sedang dalam pengobatan kemoterapi. Dan mereka yang tinggal atau bepergian ke daerah yang memiliki banyak kasus gondongan.

Ada beberapa gejala gondongan yang perlu diwaspadai oleh orang tua. Disebutkan bahwa gejala gondongan biasanya baru akan muncul 12-25 hari setelah terinfeksi virus. Gondongan ditandai dengan pembengkakan kelenjar parotis dan gejala penyakit infeksi.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang akan timbul saat terjadi gondongan :

1. Pipi bengkak, bisa hanya satu sisi atau kedua sisi, akibat pembengkakan kelenjar parotis.

2. Nyeri saat mengunyah atau menelan makanan

3. Demam hingga 39°C

4. Mulut kering

5. Sakit kepala

6. Nyeri sendi

7. Nyeri perut

8. Mudah lelah

9. Hilang nafsu makan

Ilustrasi anak tak mau makan, anak menangis

Photo :
  • Unsplash

Meski demikian, pada beberapa penderita, gejala gondongan dapat lebih ringan atau menyerupai gejala pilek. Beberapa penderita bahkan tidak mengalami gejala apa pun.

Pemeriksaan ke dokter perlu segera dilakukan jika Anda atau anak Anda mengalami gejala yang lebih serius, seperti  Sakit kepala hebat, kesadaran menurun atau pingsan dan kejang.

Di sisi lain, jika sistem imun penderita baik, gondongan dapat pulih dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan keluhan dan gejala yang muncul saat menderita gondongan adalah :