Ukur Tinggi Badan Anak Penting untuk Cegah Stunting, Begini Caranya yang Benar
- Freepik/rawpixel.com
Jakarta, VIVA – Stunting adalah masalah kesehatan serius yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), stunting adalah panjang atau tinggi badan yang berada di bawah minus 2 Z-score menurut kurva tinggi badan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Hal ini disebabkan oleh malnutrisi kronis yang dapat diperburuk oleh infeksi berulang atau penyakit kronis lainnya. Anggota Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, Dr. Cut Nurul Hafifah, SpA(K), menegaskan pentingnya pemantauan tinggi badan untuk mengidentifikasi dan mencegah stunting. Scroll untuk info selengkapnya, yuk!
“Seorang anak yang pendek belum tentu stunting, tetapi jika sudah stunting, pasti mereka pendek. Kita perlu mencari tahu penyebabnya, apakah kurang nutrisi atau faktor lainnya,” ujar Dr. Cut Nurul Hafifah dalam seminar daring tentang Nutrisi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Selasa 29 Oktober 2024.
Ilustrasi anak tak mau makan, anak menangis
- Unsplash
Pentingnya Nutrisi di 1000 Hari Pertama Kehidupan
Stunting dapat terjadi pada periode manapun dalam 1000 hari pertama kehidupan, termasuk pada bayi baru lahir. Data menunjukkan bahwa sekitar 33 persen bayi baru lahir mengalami stunting, sementara 12,3 persen bayi yang mendapat ASI eksklusif dan 20 persen saat MPASI juga berisiko mengalami stunting.
“Jika kita tidak mencegah stunting, anak-anak yang mengalami gangguan perkembangan otak di masa kecilnya akan menghadapi tantangan besar di masa depan,” tambah Cut Nurul.
Anak-anak yang mengalami stunting seringkali memiliki IQ rata-rata sekitar 70, yang dapat membatasi kemampuan mereka untuk melanjutkan pendidikan.
Dampak Jangka Panjang Stunting
Stunting tidak hanya berdampak pada perkembangan fisik, tetapi juga memengaruhi perkembangan kognitif anak. Anak-anak yang stunting cenderung mengalami kesulitan dalam pendidikan, seringkali hanya mampu menyelesaikan hingga tingkat SMP.
Ketika mereka mencapai usia dewasa, mereka berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, pencegahan stunting sangat penting untuk memastikan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Ketika mereka dewasa, jika mereka memiliki akses yang lebih baik terhadap makanan, mereka akan lebih mudah mengalami obesitas dan berbagai penyakit terkait,” ungkapnya.