Bukan Cuma Laki-laki yang Diuntungkan dengan Cuti Ayah
- VIVA.co.id/ Bimo Aria
Sementara untuk untuk kawasan Asia Tenggara, berdasarkan laporan International Labour Organization, tahun 2014 yang berjudul, ‘Maternity and Paternity at Work’, tercatat bahwa Filipina dan Singapura memberikan cuti untuk ayah selama satu minggu.
Tak Cuma Bermanfaat Bagi Laki-laki
Pemberian cuti ayah bagi, sejatinya tidak hanya membawa manfaat bagi laki-laki itu sendiri. Sebuah studi di tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry menemukan bahwa tingkat interaksi antara ayah dan bayi pada usia tiga bulan dapat memprediksi apakah anak tersebut akan menunjukkan masalah perilaku pada usia satu tahun.
Efek dalam kurangnya keterlibatan antara ayah dan bayi cenderung lebih kuat bagi anak laki-laki daripada anak perempuan, yang menunjukkan bahwa anak laki-laki lebih rentan terhadap pengaruh ayah mereka sejak usia dini.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Jackie Viemilawati, seorang psikolog klinis dari Yayasan Pulih, yang mengatakan bahwa hadirnya sosok ayah yang terlibat dalam tumbuh kembang anak juga akan menambah kelekatan, baik pada sang anak, maupun pada pasangan itu sendiri.
Menurut Jackie, interaksi dan kelekatan itu bukanlah hal yang bisa dibangun secara tiba-tiba, sehingga mesti dibangun sejak awal dan secara konsisten. Namun, yang menjadi catatan baginya, bahwa hadirnya ayah dalam keluarga juga yang betul-betul dirasakan manfaatnya.
“Jadi betul-betul hadir dan dirasakan manfaatnya. Saya membandingkan hadir dan dengan menimbulkan masalah dan melakukan kekerasan itu kan tidak berkontribusi pada perkembangan anak dan pada dia sendiri, “ kata Jackie saat ditemui VIVA, Sabtu 18 November 2017.
Sementara itu, dalam pilot project yang dilakukan oleh Danone Indonesia, juga terlihat respon positif juga ditunjukkan oleh pekerja laki-laki setelah mengambil cuti 10 hari untuk mendampingi istrinya melahirkan.
“Atasan yang ditinggalkan melihat bahwa setelah cuti, yang bersangkutan merasa lebih semangat dan terlibat dengan pekerjaan,” jelas Evan Indrajaya, Direktur Sumber Daya Manusia, Danone Indonesia, seperti dilansir dari laman Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE, Perkumpulan Perusahaan untuk Pemberdayaan Wanita di Indonesia).
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Bagian Sumber Daya Manusia untuk Divisi CD, Keuangan, IT dan Kepala Branding Karyawan PT Unilever Indonesia, Nanang Chalid salah satu yang mengatakan bahwa mereka yang mendapatkan cuti ayah akan lebih loyal kepada perusahaan, dan menyelesaikan tugas dengan lebih baik.