Wabah China dan Motor Bongsor

Wuling Confero.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Yosep Mali

Saking pesatnya, kini ada 130 merek yang dipasarkan di China dengan 952 tipe mobil berbeda. Dari sekian merek itu pula China menargetkan produksi 30 juta mobil per tahun atau setara 30 kali lipat jumlah produksi mobil di Indonesia atau seperempat pasar mobil dunia. Tentu saja mobil-mobil itu bukan hanya dijual di China, namun juga dipasok ke berbagai negara.

"Jika konsumen terus menerus sentimen (pada mobil China) akan rugi sendiri, karena industri mereka raksasa, sehingga mampu memberikan produk yang bagus dengan harga pantas. Peluangnya sangat baik dan memungkinkan," kata Bebin lagi.

Memang masih butuh waktu bagi mobil-mobil China menggoyang atau menggulingkan kedigdayaan otomotif Jepang. Paling tidak 10 tahun. Tetapi waktu itu tidaklah lama, karena China terus membidik pasar-pasar potensial termasuk Indonesia. Apalagi China, kini tercatat sebagai negara pemproduksi mobil terbanyak pertama di dunia mengalahkan Jepang dan Amerika.

"Waspadalah para pembuat mobil di dunia: China sedang bersiap membanjiri dunia," tulis Wall Street Journal dalam tulisan berjudul China Looks to Export Auto Overcapacity on Slow-Growth World.

Xpander dan Standar Baru MPV

Manuver monohok sepertinya tak hanya dilakukan Wuling Cs. Catatan penting lainnya di sepanjang 2017 juga datang dari Mitsubishi yang menghadirkan produk fenomenal untuk memenuhi hasrat dan ambisi kuasai pasar otomotif nasional. 

Terobosan yang dilakukan adalah menghadirkan produk mobil keluarga kelas bawah Xpander, dengan cita rasa sebuah Sport Utility Vehicle. Produk ini memang disiapkan khusus untuk menumbangkan mobil sejuta umat Toyota Avanza. Tak butuh waktu lama bagi Mitsubishi menuai kesuksesan.

[Baca juga: Mitsubishi Xpander 'Tendang' Xenia dan Ertiga]

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per November menyebut, Xpander kini telah berada di posisi kedua terlaris di kelas low multi purpose vehicle, membayang-bayangi Avanza dan sudah menyalip Xenia, Ertiga, dan Mobilio.

"Bicara soal SPK, kami sudah mengantongi lebih dari 30 ribu unit untuk Xpander ini (Sejak meluncur Agustus). Fokus kami saat ini untuk bisa men-delivery ke konsumen dan satu per satu akan dilakukan," kata Osama Iwaba, Direktur Divisi Sales and Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia.