ISIS Menggila, Penjara Afganistan Diserang Ribuan Tahanan Kabur
- Independent.co.uk
VIVA – Kelompok Islamic State atau kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/IS) dikabarkan melakukan serangan gila-gilaan ke sebuah penjara yang terletak di Jalalabad, Afganistan. Serangan kelompok ISIS itu dilakukan pada Minggu malam, 2 Agustus 2020. Mereka meledakan pintu masuk penjara dengan bom mobil yang memang disengaja ditabrakkan ke arah pintu penjara Jalalabad.
Pihak otoritas Afganistan mengatakan, serangan bom mobil di penjara Jalalabad itu langsung disambut dengan serangan senjata oleh kelompok IS ke arah penjaga keamanan penjara. Menurutnya, kelompok IS itu menyerang penjara yang terletak di timur kota Jalalabad karena penjara massal itu merupakan tempat tahanan para kelompok Taliban dan IS yang ditahan pemerintah Afganistan.
"Baku tembak antara pejuang Negara Islam dan pasukan keamanan Afganistan berkecamuk di sebuah penjara di kota timur Jalalabad, sampai hari Senin sedikitnya 24 orang terbunuh setelah serangan semalam gerilyawan ke penjara massal Afganistan," kata otoritas Afganistan dikutip VIVA Militer dari Reuters, Senin, 3 Agustus 2020.
Seorang Anggota parlemen di Ibukota Provinsi Nangarhar, Sohrab Qaderi juga membenarkan serangan yang dilakukan oleh kelompok gerilyawan IS ke penjara massal Afganistan tersebut.
Menurut Qaderi, setidaknya 30 gerilyawan bersenjata IS ikut terlibat dalam serangan yang ditujukan ke penjara massal yang berisikan lebih dari 2000 tahanan tersebut.
Baca juga : Pembunuh Ilmuwan Nuklir Iran Diduga Dilindungi Intelijen Amerika
Qaderi menjelaskan, serangan tersebut telah menyebabkan ribuan tahanan melarikan diri keluar dari penjara. Pasukan khusus Afganistan pun dikerahkan untuk membantu petugas kepolisian Afganistan dalam menghadapi serangan kelompok islam ekstrimis itu dan mengejar para tahanan yang melarikan diri ke luar penjara Jalalabad.
"Sampai siang hari Senin, sekitar 1000 tahanan telah ditangkap kembali oleh polisi," kata Qaderi.
Namun, Qaderi tidak menjelaskan berapa jumlah tahanan yang hingga saat ini masih belum berhasil ditahan.
Dalam kesempatan yang sama, Juru bicara kegubernuran Provinsi Nangarhar, Ayatullah Khugyani mengatakan, serangan gerilyawan IS ke penjara Jalalabad itu telah menewaskan 24 orang dan telah melukai 43 orang lainnya.
"Tiga gerilyawan tewas dalam serangan awal dan baku tembak semalam, setidaknya 21 warga sipil dan anggota pasukan keamanan tewas dalam pertempuran itu, dan 43 lainnya cedera," kata Attaullah Khugyani.