Setahun Disarang OPM, 1350 Prajurit TNI Pasukan Elite Kostrad dan Marinir Pulang dari Papua

VIVA – Setelah satu tahun lebih berada di belantara Papua dalam operasi keamanan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Mobile RI-PNG, akhirnya tiga batalyon tempur dari Kostrad dan Marinir kembali ke markas mereka.

Ketiga batalyon yang kembali dari operasi di Papua itu adalah Batalyon Infanteri Raider 323/Buaya Putih milik Divisi Infanteri I Kostrad, lalu Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara milik Divisi Infanteri 2 Kostrad, dan Batalyon Infanteri Marinir 6/Singa Nanggala milik Pasukan Marinir 1.



VIVA Militer: Satgas Koops Habema kembali dari Papua

Photo :

• Yonif 503 Mayangkara

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Yonif PR 503/Mayangkara dilansir VIVA Militer, Jumat 14 Maret 2025, tiga batalyon tempur pasukan elite Kostrad dan Marinir itu bisa kembali ke markas setelah secara resmi dilepas dalam upacara purna tugas serentak Komando Operasi Habema yang dilangsungkan di lapangan upacara Yonif Raider 754/Eme Neme Kangasi, Kostrad di Timika Papua.

Dalam upacara militer yang dipimpin Panglima Habema, Mayor Jenderal TNI Lucky Avinto itu, total ada 1.350 orang prajurit TNI dari ketiga batalyon yang hadir.



VIVA Militer: Satgas Koops Habema kembali dari Papua

Photo :

• Yonif 503 Mayangkara

Mayjen TNI Lucky Avinto menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas dedikasi dan perjuangan tak kenal lelah seluruh prajurit selama melaksanakan tugas operasi di wilayah Papua.

Perlu diketahui, ketiga batalyon ini merupakan satgas yang ditempatkan di sektor timur Papua, salah satu sektor yang selama ini dikenal menjadi sarang-sarang Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM.



VIVA Militer: Satgas Koops Habema kembali dari Papua

Photo :

• Yonif 503 Mayangkara

Yonif Raider 323/Buaya Putih yang dipimpin Komandan Satgas, Letkol Inf Tri Wiratno ditugaskan menjalankan operasi di wilayah Kabupaten Puncak, terutama di Distrik Ilaga.

Sedangkan Yonif Para Raider 503/Mayangkara dengan dipimpin Letkol Inf Gurbasa Samosir melaksanakan tugas operasi di wilayah Nduga. Sementara Satgas Yonmar 6 dipimpin  Letkol Marinir Rismanto Manurung ditugas di wilayah Kabupaten Yahukimo.

Baca: Teka-teki Ajudan Pribadi Gibran Terungkap, TNI Tarik Sosok Letkol Berdarah Kopassus Ini ke Istana

Halaman Selanjutnya

Perlu diketahui, ketiga batalyon ini merupakan satgas yang ditempatkan di sektor timur Papua, salah satu sektor yang selama ini dikenal menjadi sarang-sarang Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM.