Pasar Kendaraan Listrik RI Jadi Magnet Baru Investasi Asing
- freepik.com/frimufilms
Jakarta, VIVA – Pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan tren yang positif.
Tercatat, penjualan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) sepanjang kuartal pertama tahun 2025 mencapai 27.616 unit.
Angka ini melonjak signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencatatkan 19.260 unit, berdasarkan laporan Electric Vehicle Sales Review Q1 - 2025 dari PwC.
Peningkatan ini ternyata tidak hanya terjadi di segmen kendaraan pribadi. Permintaan terhadap kendaraan komersial bertenaga listrik juga mulai menunjukkan geliat yang menjanjikan, termasuk untuk kebutuhan sektor pertambangan dan logistik.
“Sekarang di komersial itu pertumbuhannya cukup tajam. Apakah kebutuhan truk untuk mining maupun logistik,” ujar Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, dikutip VIVA di Jakarta.
Menurutnya, tren pertumbuhan ini membuka peluang baru bagi para produsen otomotif, terutama dalam menyesuaikan kapasitas produksi dan pasokan dengan lonjakan permintaan pasar domestik.
Konferensi pers PEVC 2025
- Arianti Widya
Tidak hanya fokus pada jumlah unit, Indonesia juga terus mendorong masuknya lebih banyak merek kendaraan listrik dari luar negeri untuk berinvestasi dan meramaikan pasar nasional.
“Dorongan kami yang pertama bukan sekedar jumlah produknya, akan tetapi jumlah brand-brand baru. Kalau kami kan selalu berkomunikasi dengan berbagai investor baru dari China,” lanjutnya.
Sejalan dengan semangat transformasi industri ini, PEVC 2025 akan kembali digelar pada 10–11 Juli mendatang di Jimbaran Convention Center, Bali.
Konferensi berskala internasional ini akan mengusung tema “Empowering the Future: Navigating Trends and Challenges in the Global EV Landscape” yang akan menjadi forum strategis bagi pelaku industri, peneliti, pengambil kebijakan, hingga investor dari berbagai negara.
Berbagai terobosan dan teknologi masa depan akan diperkenalkan dalam ajang tersebut.
Salah satunya adalah kehadiran robot humanoid canggih yang kini tengah menjadi sorotan global, serta flying car dari XPENG AEROHT yang digadang-gadang akan mengubah wajah mobilitas perkotaan di masa depan.
Kemudian, inovasi lain yang juga akan tampil adalah Bedrock Chassis, sebuah teknologi revolusioner dari CATL yang menyatukan struktur kendaraan dengan sistem baterai untuk menciptakan proses produksi yang lebih efisien dan ringan.
“Melalui Periklindo Electric Vehicle Conference 2025, kami berharap dapat mengumpulkan para ahli di bidangnya dan para pelaku industri untuk bersama-sama merumuskan strategi dan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan industri EV saat ini,” tegas Moeldoko.