Ekosistem Kendaraan Listrik Baru Hadir di Indonesia
- VIVA/Krisna Wicaksono
Jakarta, VIVA – Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan kendaraan listrik, dengan populasi yang besar dan urbanisasi yang terus meningkat. Kebijakan pemerintah juga mendorong transisi menuju energi bersih melalui insentif fiskal dan regulasi pro-EV.
Data resmi menunjukkan jumlah kendaraan listrik di Indonesia terus bertambah setiap tahun. Hal ini diperkuat oleh penurunan harga baterai secara global dan tingginya minat masyarakat terhadap mobilitas rendah emisi.
Di tengah peluang itu, Green Gold Asia (GGA) hadir sebagai ekosistem kendaraan listrik terintegrasi. Platform ini tidak hanya menawarkan penjualan kendaraan listrik, tapi juga mencakup infrastruktur pengisian daya, jaringan tukar baterai, dan tenaga surya dalam satu aplikasi terpadu.
GGA menyediakan berbagai kendaraan listrik—mulai roda dua, tiga, hingga empat—untuk keperluan penumpang maupun komersial. Infrastruktur yang disediakan mencakup stasiun pengisian daya, sistem tukar baterai, dan solusi energi terbarukan menggunakan tenaga surya.
Melalui aplikasinya, masyarakat dapat membeli motor listrik mulai dari Rp30 juta dan mobil listrik dengan harga kompetitif. Metode operasional GGA disebut-sebut mampu mengurangi pengeluaran hingga 95% dibanding praktik pasar konvensional.
Selain itu, terdapat peluang usaha berupa program bagi hasil penjualan EV dengan modal mulai dari USD 2.000 atau sekitar Rp32,15 juta. GGA juga menyediakan program referral bagi pengguna yang berhasil mereferensikan pembeli baru.
“Platform kami menyatukan rantai pasok, layanan purna jual, pembiayaan, dan infrastruktur pengisian daya sehingga siapa pun bisa menjadi bagian dari masa depan mobilitas hijau,” ujar Leonard Ho, Founder GGA, dikutip VIVA Otomotif Jumat 15 Agustus 2025.
Dalam fase awal, GGA akan membuka 17 toko di pusat perbelanjaan besar di seluruh Indonesia. Showroom ini dirancang untuk memungkinkan masyarakat melakukan uji coba, konsultasi, dan pembelian dalam suasana ritel yang terpercaya.
“Komitmen kami bukan hanya menjual EV, tetapi membangun ekosistem yang kuat di mana kualitas produk, harga kompetitif, dan peluang pendapatan menguntungkan semua pihak,” tutur Wendra Tiarno, Business Director GGA.
