Mobil Listrik Karya Anak Bangsa Ini Terinspirasi Arahan Prabowo
- TMI/Yunisa Herawati
Dalam tahap produksi nantinya, TMI tidak menutup kemungkinan menggandeng mitra industri lain untuk merakit dan memproduksi massal, dengan skema efisien yang tetap menjaga harga jual kompetitif.
“Kami sudah kerja sama dengan beberapa pabrik dalam negeri yang punya kapasitas lebih. Jadi panel assembly akan tetap di tangan kita, tapi bisa bekerja sama untuk efisiensi,” jelasnya.
i2C juga lahir dari kerja sama lintas disiplin. Tim pengembangnya terdiri dari para profesional dengan pengalaman panjang di bidang otomotif, keuangan teknologi, dan desain global. Beberapa di antaranya bahkan pernah bekerja di perusahaan otomotif internasional selama lebih dari 20 tahun.
Dengan pendekatan kolaboratif dan semangat kemandirian, TMI menegaskan bahwa kehadiran i2C adalah langkah awal untuk membangun industri otomotif yang benar-benar buatan Indonesia dari desain, hak intelektual, hingga perakitan.
Versi final i2C dijadwalkan meluncur tahun depan setelah melalui proses pengembangan dan penyempurnaan. Sementara itu, tampilannya di GIIAS 2025 digunakan sebagai ajang menjaring masukan publik dan menunjukkan komitmen Indonesia dalam menciptakan mobil listrik karya anak bangsa.