Cara Sederhana Memperpanjang Usia Pakai Aki Mobil

Korosi pada aki mobil.
Sumber :
  • Youtube

Jakarta, VIVA – Aki mobil sering kali terlupakan karena tersembunyi di balik kap mesin, padahal perannya sangat penting dalam menghidupkan dan menjalankan berbagai komponen kendaraan. Tanpa aki yang sehat, mobil Anda bisa saja mogok di saat-saat yang tidak diinginkan.

Umumnya, usia pakai aki berkisar antara tiga hingga empat tahun, namun kebiasaan berkendara dan kondisi cuaca bisa mempengaruhi daya tahannya. Menghindari kebiasaan buruk seperti sering menyalakan mobil untuk perjalanan singkat atau lupa mematikan lampu bisa sangat membantu menjaga umur aki.

Salah satu cara paling sederhana untuk merawat aki adalah dengan rutin mengendarai mobil. Mobil yang jarang digunakan justru membuat aki kehilangan daya secara perlahan hingga akhirnya mati total.

Jika Anda tidak bisa menggunakan mobil setiap hari, setidaknya kendarai mobil seminggu sekali selama 30–60 menit. Ini akan membantu menjaga daya aki dan mencegah kerusakan pada komponen lain akibat kendaraan terlalu lama tidak bergerak.

Jangan lupa untuk mematikan semua lampu dan perangkat elektronik sebelum meninggalkan mobil. Membiarkan lampu menyala semalaman bisa menguras daya aki sepenuhnya dan menyebabkannya sulit dihidupkan keesokan harinya.

Cuaca panas juga berkontribusi pada kerusakan aki lebih cepat dibandingkan cuaca dingin. Suhu tinggi dapat mempercepat penguapan cairan aki dan mempercepat kerusakan komponen internalnya.

Parkir di tempat teduh seperti garasi atau di bawah pohon bisa membantu mengurangi paparan panas berlebih pada aki. Jika tidak memungkinkan, gunakan penutup mobil berkualitas untuk melindungi bagian mesin dari sinar matahari langsung.

Kebersihan terminal aki juga tak kalah penting. Terminal yang kotor atau berkarat bisa menghambat aliran listrik dan menyebabkan mobil sulit dinyalakan.

Membersihkan terminal aki cukup mudah dengan air, baking soda, dan sikat kawat. Pastikan untuk melepas kabel dengan urutan yang benar dan mengeringkannya sepenuhnya sebelum dipasang kembali.

Kebiasaan mengemudi jarak pendek berulang kali juga bisa merugikan aki. Hal ini karena aki tidak sempat terisi ulang secara maksimal setelah digunakan untuk menyalakan mesin.

Jika rutinitas harian Anda melibatkan perjalanan pendek, sesekali lakukan perjalanan lebih panjang untuk memberi kesempatan aki terisi penuh. Ini bisa membantu memperpanjang usia pakainya secara signifikan.

Terakhir, pertimbangkan untuk menggunakan alat bernama battery maintainer atau pengisi daya otomatis. Alat ini sangat berguna untuk menjaga aki tetap terisi saat mobil jarang digunakan dalam waktu lama.