Joan Mir Akhiri Puasa Podium, Tampil Spektakuler di MotoGP Motegi 2025

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir
Sumber :
  • HRC MotoGP

Mir menyebut podium ini terasa spesial karena diraih di Jepang, markas besar Honda.

“Saya senang karena podium ini untuk tim. Mereka pantas mendapatkannya setelah semua kerja keras. Saya juga menikmatinya setiap lap, apalagi setelah penantian yang panjang,” katanya.

Arti Penting bagi Honda dan Statistik Menarik

Selain melepas dahaga pribadi, podium ini juga menjadi suntikan semangat besar bagi tim Honda. Dalam beberapa musim terakhir, Honda kesulitan menembus persaingan dengan Ducati, KTM, dan Aprilia. Podium Mir di Motegi menjadi tanda bahwa perubahan dan pengembangan yang mereka lakukan mulai menunjukkan hasil nyata.

Dari sisi statistik, pencapaian Mir juga istimewa. Ia kini tercatat sebagai pebalap yang mampu mematahkan salah satu puasa podium terpanjang dalam sejarah MotoGP modern. Tambahan 22 poin dari podium ketiga membuat Mir kini mengoleksi 72 poin dan naik ke posisi ke-15 klasemen sementara.

Simbol Kebangkitan

MotoGP dikenal sebagai olahraga penuh tekanan, di mana apa yang terakhir dilakukan pebalap sering kali lebih diingat ketimbang catatan masa lalu. Bagi Mir, podium ini bukan hanya sebuah hasil, tetapi juga simbol kebangkitan dan bukti bahwa dirinya masih bisa bersaing di level tertinggi.

Dengan performa di Motegi, ia berhasil membalikkan narasi negatif tentang keterpurukannya dalam beberapa tahun terakhir. Mir kini bertekad menjadikan podium ini sebagai pijakan untuk menatap seri-seri selanjutnya dengan lebih percaya diri.

Pembalap Honda, Joan Mir dan Luca Marini

Photo :
  • HRC MotoGP

Kisah Joan Mir di MotoGP Jepang 2025 adalah cerita tentang kesabaran, konsistensi, dan tekad untuk bangkit. Setelah 1.422 hari tanpa podium, ia akhirnya bisa kembali merasakan euforia berdiri di atas podium, sesuatu yang selama ini tampak jauh dari jangkauannya.

Bagi Mir, podium ini adalah validasi kerja kerasnya dan pengingat bahwa setiap masa sulit pasti ada akhirnya. Sementara bagi Honda, momen ini menjadi awal baru untuk membangun kembali reputasi mereka sebagai tim papan atas di MotoGP.