Pedro Acosta Akui Bingung dengan Penurunan Ban Ekstrem di MotoGP Jepang

Pembalap MotoGP, Pedro Acosta
Sumber :
  • 37_pedroacosta

“Di Sprint memang sudah terasa sulit, tapi pada balapan utama, ban seakan habis lebih cepat. Saya coba bertahan, tapi sulit menjaga kecepatan,” jelasnya.

Dua Kali Berturut-Turut Tidak Finis

Hasil buruk di Jepang melengkapi catatan negatif Acosta dalam dua balapan terakhir. Sebelumnya, ia gagal finis di San Marino akibat masalah teknis pada rantai motor. Kini, meski motornya tidak bermasalah secara mekanis, ban menjadi faktor yang merusak peluangnya.

Bagi Acosta, ini tentu mengecewakan, karena ia masih beradaptasi dengan kerasnya kelas premier MotoGP. Namun, ia menegaskan bahwa potensi motor KTM masih ada, dan tim hanya perlu memahami permasalahan lebih dalam.

Fokus ke MotoGP Mandalika

Sirkuit Mandalika

Photo :
  • MGPA

Kini, perhatian Acosta beralih ke MotoGP Indonesia di Mandalika. Ia berharap KTM dapat menemukan solusi terhadap masalah degradasi ban yang parah ini. Balapan berikutnya sangat penting baginya untuk kembali menunjukkan konsistensi dan mengembalikan rasa percaya diri.

Kasus Pedro Acosta di MotoGP Jepang menyoroti betapa pentingnya manajemen ban dalam balapan modern. Meski data menunjukkan ia tidak terlalu agresif, realita di lintasan berkata lain. Dengan dua hasil buruk berturut-turut, balapan di Mandalika akan menjadi ujian penting bagi pembalap muda ini untuk bangkit dan kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta terbesar di MotoGP.