Mercy Uji Coba Mobil Listrik Generasi Baru, Bisa Menempuh Jarak 1.000 Km

Mercedes-Benz EQS terbaru dengan baterai solid state
Sumber :
  • Mercedes-Benz

Stuttgart, VIVA – Mercedes-Benz tengah melakukan uji coba terhadap teknologi baterai solid-state terbaru pada model EQS, versi listrik dari sedan mewah S-Class.

Teknologi ini menjanjikan peningkatan jangkauan hingga 25 persen dibandingkan baterai lithium-ion yang saat ini digunakan.

Dikutip VIVA Otomotif dari Robb Report, Jumat 28 Februari 2025, pengujian baterai solid-state ini pertama kali dilakukan tahun lalu di laboratorium Mercedes di Stuttgart, Jerman.

Kini, pengujian telah memasuki tahap uji jalan. Dengan baterai baru ini, EQS diperkirakan mampu mencapai jarak tempuh hingga 1.000 km dalam sekali pengisian daya.

Keunggulan utama baterai solid-state terletak pada penggunaan elektrolit padat, bukan cair seperti pada baterai lithium-ion. Hal ini memungkinkan penyimpanan energi lebih besar per unit massa, yang tidak hanya meningkatkan jangkauan tetapi juga mengurangi bobot kendaraan.

Mercedes-Benz EQS terbaru dengan baterai solid state

Photo :
  • Mercedes-Benz

Selain itu, teknologi ini diklaim lebih aman karena risiko kebakaran lebih rendah dan memungkinkan pengisian daya yang lebih cepat.

Permasalahan utama kendaraan listrik saat ini adalah bobot baterai yang besar, yang berkontribusi pada konsumsi energi lebih tinggi. Semakin berat kendaraan, semakin besar tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkannya.

Dengan teknologi baterai solid-state, Mercedes berupaya mengatasi tantangan ini dan membuka peluang bagi kendaraan listrik yang lebih efisien di masa depan.

Mercedes bukan satu-satunya produsen yang mengembangkan baterai solid-state. Toyota juga telah mengerjakan teknologi serupa dan berencana menggunakannya dalam model Lexus mendatang.

Belum diketahui kapan baterai solid-state akan diterapkan secara luas dalam produksi kendaraan Mercedes. Namun, langkah uji jalan ini menunjukkan bahwa merek asal Jerman tersebut serius dalam mengembangkan teknologi yang berpotensi mengubah peta persaingan industri kendaraan listrik.