Teman Ahok, Junimart dan Rp30 Miliar
- VIVA.co.id/Moh Nadlir
Menurut Ahok, gagalnya isu dugaan korupsi dalam pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI untuk menumbangkannya, menjadi penyebab isu itu dihembuskan.
Ahok meminta Junimart tidak asal tuduh. Untuk membuktikan Teman Ahok bersih, Ahok mempersilakan Teman Ahok diperiksa, baik oleh DPR sendiri, atau lembaga lain yang dianggap tepat.
"Harusnya kalau dia menuduh seperti itu, dia mesti periksa saja yang dituduh. Saya mana mengerti urusan begituan? Ya, panggil dong mereka (Teman Ahok). Saya percaya saja mereka profesional," ujar Ahok.
Selanjutnya... klaim dana Teman Ahok...
Klaim dana Teman Ahok
Direktur Eksekutif Cyrus Network, yang juga salah satu pendana awal berdirinya gerakan Teman Ahok, Hasan Nasbi menyebut, tuduhan adanya gelontoran dana Rp30 miliar untuk relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, Teman Ahok, yang bersumber dari dana kontribusi tambahan perusahaan pengembang reklamasi, merupakan gerakan partai politik untuk menjegal langkah komunitas relawan itu.
"Pasti ada partai-partai yang tidak suka dengan gerakan Teman Ahok," ujar Hasan, saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis 16 Juni 2016.
Menurut Hasan, gerakan itu dilakukan pihak yang tidak setuju dengan upaya yang dilakukan Teman Ahok. Gerakan itu dianggap selama ini seolah mengesampingkan peran partai politik dalam proses pemilihan kepala daerah, partai politik kemudian menghembuskan isu untuk membuat citra Teman Ahok negatif.
"Mereka akan lakukan segala cara untuk mendiskreditkan Teman Ahok," ujar Hasan.
Hingga hari ini (Kamis kemarin), Teman Ahok telah berhasil mengumpulkan 986.315 Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI. Hasan mengatakan, karena Teman Ahok hampir berhasil mencapai target pengumpulan satu juta KTP. Partai politik pun mulai panik. Tujuan komunitas itu tercapai. "Ada yang kalap kayaknya, ngamuk di injury time," ujar Hasan.
Hasan memastikan, tuduhan adanya gelontoran dana dari sumber yang seharusnya menjadi pendapatan Pemerintah Provinsi DKI tidak benar. Hasan diketahui sempat menyumbang Rp500 juta, di awal Teman Ahok berdiri. Selanjutnya, Teman Ahok mengandalkan uang yang didapat dari pendapatan berjualan kaus dan souvenir untuk menjalankan operasionalnya.