Gak Kebayang Kayanya Ashanty, Tanah Warisan Ada yang Berupa Gunung

Depok, VIVA – Nama Ashanty belakangan kembali jadi sorotan, bukan karena musik ataupun kehidupan rumah tangganya bersama Anang Hermansyah, melainkan karena kisah sengketa tanah warisan yang tengah ia hadapi.

Lahan yang dipermasalahkan berada di kawasan Cinangka, Depok, dengan luas mencapai ribuan meter. Namun yang membuat publik kian melongo, ternyata tanah warisan keluarga Ashanty bukan hanya di Depok saja, melainkan juga ada di daerah Cijeruk, Bogor — berupa lahan gunung. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

Tanah di Depok kini menjadi sengketa setelah muncul dua sertifikat kepemilikan. Persoalan semakin rumit ketika pihak lain yang mengaku pemilik sah menjual lahan tersebut ke developer perumahan. Padahal, keluarga Ashanty telah menyiapkan rencana mulia di atas tanah tersebut.

"Awalnya kita di sini mau bikin yayasan dan di atas sama Mama pengen bikin buat anaknya rumah-rumah kecil gitu," kata Ashanty, di lokasi. 

Meski tengah menghadapi masalah, Ashanty menegaskan dirinya tidak akan menyerah.

“Ya pasti geram ya, cuma namanya hidup pasti ada aja masalah. Tinggal bagaimana kita menyikapi, bagaimana kita menghadapi, itu yang paling penting. Dan aku akan terus berjuang buat hak kita," ucapnya.

Yang mengejutkan, Ashanty menyebut bahwa ayahnya tidak hanya membeli lahan luas di Depok, tetapi juga di daerah pegunungan.

"Apalagi ini memang ahli waris dari papa dan orang sini sebenernya tau papaku beli tanah di sini lumayan banyak. Dan dulu udah ada yang dilepas kalo gak salah yang di daerah Cijeruk ya? Yang gunung. Jadi kita sempet ada yang di gunung yang di Cijeruk juga, itu juga Papaku masih ada (hidup) jadi ya udahlah, eh gak baru meninggal ya? Suratnya kita gak tau di mana yang itu, jadi ilang," ungkapnya.

Pernyataan ini sontak menambah kesan bahwa harta peninggalan keluarga Ashanty memang luar biasa besar. Tak hanya sebidang tanah datar untuk perumahan, tetapi bahkan lahan pegunungan pernah dimiliki keluarga besar artis cantik tersebut.

Kini, sengketa tanah di Depok masih dalam perjuangan. Ashanty bahkan menilai developer tidak menunjukkan niat baik.

"Aku sempat ketemu, jadi aku temuin ya udah, ini cari solusi yang terbaik. Yaudah gimana lah, intinya ini hak kami dan kamu udah tau, tapi kamu tetap membangun menurutku kamu gak ada niat baiknya," tegasnya.

Dengan potensi kerugian yang bisa mencapai miliaran rupiah, Ashanty memastikan akan memperjuangkan semua haknya. Bagi dirinya, warisan ayah bukan sekadar harta bernilai ekonomi, melainkan juga bagian dari sejarah keluarga.