Pihak yang Crop Foto Rose BLACKPINK di Paris Fashion Week Minta Maaf

VIVA – Majalah mode ternama Elle UK menjadi sorotan dunia setelah unggahan mereka di Instagram menuai kontroversi. Dalam sebuah postingan foto dari acara Yves Saint Laurent di Paris Fashion Week, pihak majalah justru meng-crop Rosé BLACKPINK dari gambar. Kejadian ini langsung memicu kemarahan para penggemar K-Pop di seluruh dunia.

Tak lama setelah menuai kritik, Elle UK menghapus unggahan tersebut dan menggantinya dengan foto solo Rosé. Mereka juga mengeluarkan permintaan maaf melalui Instagram Stories, dengan alasan bahwa pemotongan foto dilakukan hanya karena “ukuran.” Mereka menegaskan bahwa tidak ada niat untuk menyinggung siapa pun. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Alih-alih meredakan amarah, klarifikasi tersebut justru memperburuk situasi. Banyak penggemar menilai permintaan maaf itu terkesan setengah hati dan bahkan masih mengandung nada rasis. Melansir dari Koreaboo,beberapa komentar pedas dari netizen antara lain:

“Alasan mereka bilang ‘tidak bermaksud menyinggung siapa pun’ itu omong kosong. Niat mereka jelas kok.”

“Permintaan maaf setengah hati ini malah lebih menyinggung.”

“Seolah-olah mereka minta maaf bukan karena tindakan rasis, tapi hanya karena tidak menampilkan artis Asia yang diminta fans.”

Bagian pernyataan Elle UK yang menyebut akan merepresentasikan “spektrum penuh audiens” justru menimbulkan kemarahan lebih besar di kalangan penggemar Korea. Mereka merasa kalimat itu meremehkan suara minoritas yang menyoroti masalah diskriminasi.

“Permintaan maaf ini terdengar seperti mereka menilai yang protes hanya kelompok kecil yang terlalu dramatis.”

“Kalau bukan Rosé yang populer, mungkin mereka tidak akan peduli.”

“Bahkan permintaan maaf mereka tetap terasa rasis.”

Tak hanya itu, komentar penuh amarah terus membanjiri unggahan baru Elle UK yang menampilkan foto Rosé, menunjukkan bahwa fans global BLACKPINK tidak menerima begitu saja alasan yang diberikan.