Samsara Perdana Tayang, Film Bisu Berlatar Magic Realism di Bali Angkat Tema Cinta dan Keserakahan
- Instagram @film.samsara.
"Kadang paradok-paradok yang kadang timbul dalam jiwa manusia yang saya ingin eksplorasi," ucapnya.
"Makanya manifestasinya adalah karakternya si Dartha yang jatuh cinta dengan seseorang dari kecil, tapi untuk mendapatkan cintanya ada cara-cara yang mungkin bisa dikatakan tidak lazim," imbuh Ario.
Menurutnya, tantangan dalam bermain film bisu adalah harus berekspresi lewat tubuh.
"Tantanganya pastinya saya kan biasanya dapat naskah sama Mas Garin. Biasanya ada dialog, tapi kok di sini ga ada dialognya. Jadi, di sini saya harus berekspresi lewat tubuh saya," jelas Ario Bayu.
Sementara itu, Direktur Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan, Samsara yang diputar perdana di Indonesia dalam Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 untuk memperlihatkan kearifan lokal yang dibawa dalam film Samsara kepada masyarakat.
"Kita perlu melihat ini yang lebih luas. Mikro cosmos Samsara ini kita butuhkan untuk hari esok yang lebih baik. Dan itu soal Bali. Apa lagi sekarang ini Bali sangat mengkhawatirkan. Ini sangat cocok sekali dengan situasi di Bali saat ini," jelas Ahmad Mahendra.
Mahendra berharap simbol-simbol yang terlihat tidak lazim dilakukan juga dihadirkan dalam film Samsara bisa menjadi peringatan bagi masyarakat. Samsara yang bermakna Lahir Kembali diharapkan bisa membawa sesuatu yang kurang baik menjadi lebih baik.