Kocaknya Pembahasan War Takjil Antara Habib Jafar dan Pendeta Marcel
- IG @husein_hadar
JAKARTA –Tren war takjil di media sosial TikTok tengah ramai diperbincangkan. War takjil ini merupakan tren yang mana umat non muslim ikut berburu sejumlah takjil tepat ketika penjual takjil baru menjajakan dagangannya.
Tren war takjil ini begitu membekas di Ramadhan 2024, sebab tren ini disebut-sebut bisa mempersatukan kembali seluruh umat beragama di Indonesia. Bahkan tren war takjil ini juga sempat membuat pendeta di Gereja Triberias, Pdt. Marcel Saerang, S.E., M.Th. Dalam video yang viral menunjukkan dalam khotbahnya Pendeta Marcel menyarankan umat Kristiani untuk ikutan war takjil saat bulan Ramadan ini.
Video tersebut ramai dan menjadi hiburan tersendiri di kalangan masyarakat. Terbaru pendeta Marcel tampil di podcast Log-In yang dipandu Habib Jafar dan Onad. Menariknya Pendeta Marcel kembali melontarkan guyonan mengenai war takjil.
"Jadi kemarin ketika bicara tentang Takjil ya itu tadi kenapa di awal karena kan sesuatu yang dipersiapkan lebih awal kan lebih baik ya. Supaya kan kita target memenangkan perang takjil ini ya. Jadi sengaja bahas di gereja karena ini sebuah strategi intelejen pertakjilan yang mau kita menangkan," kata Pendeta Marcel dikutip dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier.
"Sayangnya kalah," kata Habib Jafar.
Pendeta Marcel kemudian kembali melontarkan guyonan bahwa perang takjil menjadi momen untuk berjihad.
"Mungkin ya saya enggak tahu ya mungkin ada mata-mata. Kita berjihad lewat takjil," kata dia.
Sontak saja, pernyataan tersebut langsung dibalas Habib Jafar dengan guyonan yang membuat Onad tertawa terbahak-bahak. Habib Jafar mengungkap bahwa dirinya membiarkan umat non muslim menang war takjil di tahun ini. Namun dia tak tinggal diam, sebab saat Paskah nanti dirinya telah mempersiapkan strategi untuk menyembunyikan semua pendeta. Sehingga saat Paskah, dirinya yang akan berceramah di mimbar pendeta di sejumlah gereja.
"Enggak apa-apa Anda menang takjil. Tapi pas Paskah semua pendeta saya umpetin, yang ceramah habib," sambar Habib Jafar.
Tak mau kalah, Pendeta Marcel juga kembali melontarkan guyonan soal war takjil. Termasuk soal banyaknya pengguna media sosial yang ingin menculiknya supaya khotbah mimbarnya diganti dengan ceramah Habib Jafar.