Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Apa Latar Belakangnya di Dunia Politik?

Jakarta, VIVA – Presiden terpilih Prabowo Subianto resmi menunjuk Riefian Fajarsyah, atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Keputusan ini mengundang pro dan kontra di kalangan publik, mengingat Ifan lebih dikenal sebagai musisi ketimbang sineas.

Meski demikian, perjalanan Ifan di dunia politik ternyata sudah dimulai sejak lama. Lahir pada tahun 1986, vokalis grup band Seventeen ini ternyata juga memiliki rekam jejak sebagai politisi. Scroll lebih lanjut ya.

Ifan mulai terjun ke politik pada Pemilu 2014 dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui Partai Gerindra dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, perolehan suaranya belum cukup untuk mengantarkannya ke Senayan.

Tak menyerah, pada Pemilu 2019, Ifan kembali mencalonkan diri, kali ini melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sayangnya, ia kembali gagal mendapatkan kursi parlemen.

Kendati tidak berhasil menjadi legislator, Ifan tetap dekat dengan dunia politik. Ia sering terlihat berinteraksi dengan sejumlah tokoh dan terlibat dalam berbagai kegiatan politik.

Pada tahun 2024, Ifan sempat bekerja sama dengan ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah, dalam proyek musik. Keduanya merilis lagu berjudul Pernah di Sana, yang bertemakan semangat dan perjuangan.  

Selain merilis lagu bersama, Ifan juga kerap menunjukkan kedekatannya dengan para politisi. Ia beberapa kali mengunggah momen kebersamaannya dengan tokoh Partai Gerindra, termasuk Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Ifan juga pernah diundang untuk tampil dalam sebuah acara yang digelar di kediaman Prabowo.