BRI Tingkatkan Edukasi Pengelolaan Keuangan Sejak Dini
VIVA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersinergi menggencarkan kegiatan edukasi pengelolaan keuangan dan investasi bagi Milennials. Kegiatan yang bertajuk “Semarak Literasi Keuangan Investasi dan Proteksi Aman di Era New Normal” diselenggarakan oleh Wealth Management Bank BRI pada 3 – 10 November 2020.
Rangkaian kegiatan tersebut berupa Webinar mengenai Literasi pengelolaan keuangan dan proteksi asuransi sejak dini. Bank BRI menggandeng Universitas Negeri dan Swasta ternama di 19 wilayah di seluruh Indonesia. Kegiatan ini untuk mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat serta mengedukasi Milennials dalam pengelolaan keuangan secara terencana yang tidak terbatas pada investasi melainkan juga mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keuangan pribadi maupun bisnis.
Acara tersebut dibuka oleh Direktur Konsumer BRI Handayani dan mengundang berbagai narasumber profesional baik dari internal BRI, Influencer, serta Public Figure salah satunya dr. Reisa Broto Asmoro. Bank BRI juga menggandeng seluruh partner asuransi serta manager investasi yang profesional dan berpengalaman untuk bekerja sama dalam melakukan literasi keuangan tersebut kepada masyarakat luas.
EVP Wealth Management Division BRI Tina Meilina, mengungkapkan literasi keuangan masyarakat saat ini sangat minim, sehingga masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya mengelola keuangan. Padahal pengelolaan keuangan melalui Instrumen Investasi dan asuransi adalah hal yang tepat untuk pengelolaan keuangan di masa pandemi seperti ini, guna mengantisipasi ketidakpastian, ketahanan ekonomi dan memberikan proteksi atas risiko-risiko tak terduga.
Perencanaan keuangan harus di mulai sejak dini serta melakukan financial check-up secara berkala disesuaikan dengan bertambahnya jumlah tanggungan, ingin mengubah tujuan keuangan, adanya kebutuhan darurat, terjadinya perubahan pendapatan maupun lonjakan inflasi.
“Jadi harus mulai dipikirkan oleh para Milennials, mencari peluang untuk kita memiliki kesempatan pensiun di usia muda dan mencapai financial freedom. Saya yakin, dengan sedikit mengubah pola hidup, ini bisa dimulai. Investasi tidak usah ditunda-tunda, kalau kita mampu jajan pasti mampu berinvestasi,” papar Tina.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Pemimpin Wilayah BRI Malang Rahman Arif menambahkan berinvestasi dan berasuransi menjadi penting bagi Milennials karena masih minimnya pengetahuan masyarakat dalam mengelola keuangan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai statistik penduduk lanjut usia, pada 2019 sekitar 79% ekonomi penduduk lansia itu ditopang rumah tangga lain yang bekerja. Sementara itu, 5,82% dari dana pensiun dan 0,67% dari dana investasi.