Vinfast Investasi Rp 4 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang, Siap Produksi 50 Ribu Unit

Mobil listrik Vinfast VF 3
Sumber :
  • Vinfast

Jakarta, VIVA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast akan memproduksi 50.000 mobil listrik tahun depan. Rosan menambahkan VinFast berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dalam pembangunan pabrik produksi mobil listrik. 

Siap Masuk RI, Apa Istimewanya Mobil Listrik Geely yang Lebih Laku dari BYD Seagull

"Mereka mulai produksi rencananya tahun depan. Kapasitas 50 ribu kendaraan," kata Rosan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Maret 2025.

Nilai investasi yang dikucurkan oleh VinFast mencapai Rp 4 triliun. Rosan mengatakan pihak VinFast sudah membeli tanah di Subang, Jawa Barat seluas 120 hektare untuk dijadikan pusat produksi di Indonesia.

Buntut Kasus Kadin Cilegon, Anindya Bakrie Kumpulkan Anggotanya Minggu Depan

Taksi listrik VinFast

Photo :
  • X/@Lenny_Diary

Adapun target pasar dari VinFast yaitu untuk mengisi ceruk kelas menengah. Rosan mengaku nantinya mobil listrik yang diproduksi VinFast dibanderol dengan harga Rp 200-600 juta.

Ratusan Mobil Listrik MG Jajal Sirkuit E-Prix Ancol

"Ada beberapa tipe yang diproduksi, harga jualnya antara Rp 200-600 juta range-nya disampaikan tadi," ujar Rosan.

Sebelumnya, Rosan mengungkap rencana mobil listrik asal Vietnam Vinfast membangun pabriknya di Indonesia. Ia mengaku perwakilan Vinfast sudah bertemu dengan pihaknya untuk merealisasikan rencana tersebut. 

"Iya. Benar. Vinfast sudah bertemu dengan kami juga untuk rencana membangun pabriknya di Indonesia," kata Rosan.

Rosan mengatakan, Vinfast sangat serius merealisasikan investasinya di Indonesia. Dengan rencana ini, Indonesia menjadi satu dari dua negara di luar Vietnam yang masuk dalam rencana Vinfast untuk membangun pabriknya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya