Kemenperin: SDM Kompeten Pacu Investasi dan Daya Saing Industri Furnitur
- Kementrian Perindustrian
“Salah satu keunggulan politeknik ini adalah melakukan kemitraan atau kerja sama, baik itu dengan pihak dalam maupun luar negeri,” sebut Masrokhan. Saat mengunjungi Polifurneka beberapa waktu lalu, Kepala BPSDMI mengapresiasi terhadap sistem pendidikan yang diterapkan di Polifurneka telah mengkombinasikan knowledge, skill, dan attitude untuk menghasilkan SDM yang kompeten dan inovatif.
Adapun kolaborasi yang telah dijajaki Polifurneka dengan pihak luar negeri, yaitu dengan pemerintah Swiss melalui Program Skill for Competitiveness (S4C) melalui beberapa kegiatan seperti pengembangan kurikulum, penyusunan silabus dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), peningkatan kompetensi dosen, penyusunan strategic plan, pembangunan sistem IT, serta setup mesin di workshop.
Polifurneka juga bekerja sama dengan berbagai unit pendidikan lain, misalnya Politeknik Negeri Malang, Universitas Tidar, Universitas Diponegoro, Universitas Podomoro, Politeknik Negeri Jember, Universitas Negeri Semarang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Universitas Gadjah Mada, Bern University of Applied Science SWISS, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, dan Polytechnic of Singapore.