Diikuti 113 Peserta dari 30 Negara, Golfpreneur Junior World Championship 2024 Resmi Dibuka
- Golfpreneur Junior World Championship
VIVA – Sebanyak 113 peserta dari 20 negara dan 5 benua telah berkumpul di Damai Indah Golf, PIK Course, Jakarta untuk bertanding dalam ajang Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2024.
Kejuaraan yang pada tahun ini memasuki penyelenggaraan yang ke-27 ini kembali menjanjikan aksi para calon bintang golf masa
depan dalam kompetisi stroke play 54 hole, yang akan dimulai Rabu 12 Juni 2024.
Selain diikuti oleh pegolf-pegolf muda papan atas Indonesia seperti Elaine Widjaja dan Rayhan Abdul Latif, Mandiri Ciputra Golfpreneuer tahun ini juga akan diikuti pegolf Belgia Savannah de Bock.
De Bock menjadi peserta dengan peringkat dunia tertinggi. Saat memberi konfirmasi akan berpartisipasi, ia sedang menduduki peringkat 66 pada World Amateur Golf Ranking.
Ketua Dewan Pembina Ciputra Golfpreneuer Foundation (CGF) Budiarsa Sastrawinata menyampaikan rasa gembiranya karena dapat menjadi tuan rumah bagi para pegolf muda terbaik.
“Kejuaraan ini ingin memberikan sebuah wadah untuk bertumbuh bagi para pegolf junior di seluruh dunia, sebuah wadah untuk mengalami budaya keramahtamahan dari masyarakat Indonesia, dan wadah untuk menjalin persahabatan di antara para peserta, sekaligus menjadi komunitas golf yang lebih besar lagi untuk berjuang mencapai level tertinggi di dunia,” kata Budiarsa pada konferensi pers sebelum pembukaan turnamen di Damai Indah Golf Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Selasa.
Budiarsa kemudian menceritakan tidak mengalami kesulitan untuk mengundang para pegolf luar negeri sebab turnamen ini sudah memiliki reputasi yang sangat baik di kancah golf internasional.
Kendala yang justru dialami pihak panitia dalam mengundang peserta adalah pada penyesuaian jadwal studi para peserta. Sebab para peserta merupakan pelajar sehingga turnamen ini disesuaikan dengan jadwal libur sekolah.
Untuk pembagian kelas peserta, sama seperti tahun lalu, para peserta akan dibagi dalam tiga kelompok usia, yakni kelas A (15-18 tahun), kelas B (12-14 tahun), dan kelas C (10-11 tahun).
Selain kompetisi individu untuk predikat Best Gross Overall putra dan putri, turnamen ini juga mempertandingkan kategori beregu putra dan beregu putri. Masing-masing tim akan terdiri dari satu pemain kelas A dan satu pemain dari kelas B. Tim yang memiliki skor total terendah selama tiga putaran akan keluar sebagai pemenang.