Lapangan Golf Pondok Indah Digeruduk Massa, Ada Apa?

Massa aksi di depan MK/Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

Jakarta, VIVA – Suasana mendadak tegang menyelimuti kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu siang, 6 Agustus 2025. Massa menggeruduk pengelola lapangan golf ternama di kawasan tersebut.

Turnamen Golf IKA PMII Cup 2025: Momentum Mempererat Silaturahmi dan Sinergi Alumni

Kejadian ini viral setelah diunggah oleh salah satu pemain golf yang tengah berada di lokasi. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak sejumlah massa mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) mendatangi area lobi gedung dan melakukan aksi tuntutan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan bahwa aksi itu dipicu oleh klaim ahli waris Toton cs yang menuding PT Metropolitan Kentjana belum menyelesaikan pembayaran lahan yang digunakan sebagai lapangan golf.

Bentrok Berdarah Saat Habib Rizieq Ceramah, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Dua Ormas

“Ahli waris Toton Cs mengklaim bahwa tanah mereka di Pondok Indah belum dibayar oleh pihak PT Metropolitan Kencana,” kata Nicolas kepada wartawan, Rabu 6 Agustus 2025.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

Photo :
  • ANTARA/Syaiful Hakim
Depok Memanas! Habib Bahar Geruduk Acara Ormas yang Sempat Bentrok dengan FPI Saat Ceramah Habib Rizieq di Pemalang

Namun demikian, Nicolas memastikan situasi tetap aman dan terkendali. Bahkan massa aksi sudah mulai membubarkan diri sekitar pukul 14.00 WIB.

“Aman terkendali. Masa sudah bubar dari jam 14.00 WIB. (Kalau hadirnya Brimob) kan bentuk pelayanan Polri dan pengamanan untuk memberikan rasa aman kepada warga masyarakat karena masa pengunjuk rasa kan banyak,” ujarnya lagi.

Aksi BEM SI bertajuk 'Indoensia Gelap' di Patung Kuda Jakarta.

1.489 Polisi Disiagakan Amankan Aksi BEM SI di Monas, Kombes Sustyo Ingatkan Begini

BEM SI bakal menggelar aksi hari ini, di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Untuk mengamankan jalannya unjuk rasa, sebanyak 1.489 personel gabungan diterjunkan.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025