7 Kontroversi Arya Wedakarna: Tolak UAS, Penodaan Agama hingga Rasis ke Muslimah

Arya Wedakarna
Sumber :
  • IG: Ahmad Sahroni

Senator Bali Arya Wedakarna

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial

3. Nimbrung persoalan Baso A Fung

Langkah manajemen Baso A Fung Bandara I Gusti Ngurah Rai yang merusak mangkuk dan piring usai seorang selebgram Jovi Adhiguna meletakkan kerupuk babi di dalamnya, mendapat sorotan keras dari Arya.

Langkah manajemen yang takut mangkuk dan piring mereka terkena zat haram nampaknya membuat Arya naik darah. Dia lantas mengirim surat ke Dinas Perizinan Badung untuk menegur pihak Baso A Fung.


Source : Instagram @basoafung

4. Diduga menolak kehadiran Ustaz Abdul Somad (UAS) di Bali

Nama Arya kembali menjadi perbincangan publik tatkala dia dituduh sebagai provokator penolakan Ustaz Abdul Somad yang akan melakukan dakwah di Bali pada 8 Desember 2017.

Tuduhan mengarah pada Arya Wedakarna karena dalam akun Facebook-nya, Arya menuding Ustaz Abdul Somad adalah anti-Pancasila.


Source : YouTube Cerita Untungs

“Siapa pun boleh datang ke Bali, Pulau Seribu Pura, bahkan Raja Arab Saudi saja tidak masalah datang ke Bali untuk berlibur asal tanpa agenda politik terselubung. Tapi tentu Bali menolak jika ada oknum siapapun yang datang ke Pulau Dewata dengan agenda anti Pancasila,” tulisnya

“Ngiring kawal NKRI dan Tolak Agenda Khilafah tersosialisasi di Bali,” sambung Arya melalui fanpage Facebook @dr.aryawedakarna, Jumat 1 Desember 2017.

Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Eddy kemudian melaporkan Arya ke Badan Kehormatan (BK) DPD. Diungkapkan Lukman dalam pelaporan itu karena Arya diduga menjadi otak pelaku atas persekusi yang dialami oleh UAS di Bali.

5. Dugaan penodaan agama Hindu

Arya dilaporkan ke Polda Bali oleh tetua (pinisepuh) Perguruan Sandhi Murti, yaitu I Gusti Ngurah Harta Pada 30 Oktober 2020. Warga dari Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali itu melaporkan Arya atas dugaan penodaan agama Hindu.

“Beberapa pekan lalu yang bersangkutan (Arya Wedakarna) telah mengeluarkan pernyataan yang diduga melecehkan simbol-simbol yang dipuja masyarakat Bali, yang intinya diduga merendahkan Ida Bhatara Dalem Ped Nusa Penida," kata Harta kepada wartawan di Polda Bali.

Ilustrasi kekerasan.

Photo :
  • Pixabay

6. Dugaan penganiayaan

Ajudan Arya berinisial PTDM membuat lapor polisi dengan nomor laporan LP/135/III/2020/BALI/SPKT Tgl 8 Maret 2020, tentang dugaan tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHP.