Viral Warga Suku Vadoma, Hidup dengan Kaki yang Mirip Seperti Capit Lobster

VIVA – Vadoma menjadi salah satu suku yang kerap mencuri perhatian. Bagaimana tidak Suku Vadoma yang berasal dari Kanyemba, Zimbabwe, menuai sorotan karena sebagian anggotanya memiliki kondisi fisik yang unik, yaitu kaki yang menyerupai kaki burung unta akibat kondisi medis Ectrodactyly. 

Ectrodactyly menyebabkan hilangnya tiga jari tengah dan hanya menyisakan dua jari kaki luar yang terbalik.  Suku Vadoma, yang tinggal di wilayah Kanyemba di utara Zimbabwe, dikenal karena kondisi genetik langka yang disebut ectrodactyly atau "sindrom capit lobster". 

Potret salah satu warga suku Vadoma bisa dilihat dari unggahan akun Instagram @sainsmedia pada Selasa, 20 Mei 2025.

Kondisi ini menyebabkan sebagian anggota suku terlahir dengan hanya dua jari kaki yang mengarah ke dalam, menyerupai capit lobster atau kaki burung unta. 

Fenomena ini cukup umum di kalangan mereka, dengan sekitar satu dari empat anak terlahir dengan kondisi tersebut. Tingginya prevalensi ectrodactyly di Suku Vadoma disebabkan oleh aturan adat yang melarang pernikahan dengan orang di luar suku.

Larangan ini membatasi keragaman genetik dan meningkatkan kemungkinan pewarisan mutasi genetik secara turun-temurun. Mutasi ini bersifat autosomal dominan, artinya jika salah satu orang tua memiliki kondisi ini, ada kemungkinan 50% anak mereka juga akan mengalaminya .

Ini kisah nyata dari suku Vadoma di Zimbabwe, satu-satunya suku pemburu-peramu tradisional yang masih bertahan sampai sekarang.

Banyak dari mereka hanya punya dua jari kaki. Bisa dilihat jika kaki warga suku Vadoma layaknya burung unta. Oleh karena itu, mereka dijuluki “ostrich-footed people.”

Kendati demikian, mereka tidak menganggap ini sebagai kekurangan. Justru malah sebaliknya, mereka merasa dengan keterbatasan fisik ini membuatnya jago manjat pohon.