Kisah Perjalananku untukmu Bunda
Rabu, 11 Mei 2016 - 19:45 WIB
Sumber :
- Space.com
Kebingunganku akhirnya terjawab setelah kutemukan sebuah foto berukuran 2R, yang wajahnya mirip Tante Heni. Di balik foto terdapat tulisan dengan huruf kecil-kecil. Kupicingkan mata lalu membacanya, “Terima kasih sudah membolehkan aku untuk menganggapmu sebagai anak. Mohon terima uang halal ini. Bukan hasil dari menjadi kupu-kupu malam, tapi tabungan dari menjadi buruh cuci.”
Bunda, aku tak tahu harus mengapakan uang ini. Aku percaya bahwa Tante Heni bukan lagi kupu-kupu malam. Tapi kenapa ia memberiku foto dan uang sebanyak ini? (Cerita ini dikirim oleh Akhmad Al Hasni, Kendal, Jawa Tengah)