Tensi dengan India Meningkat, Pakistan Pindahkan Peralatan Militer

Suasana di Pakistan, Senin, 26 November 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dinia Adrianjara

VIVA – Pekan lalu, India menandatangani dekrit yang merampas status Jammu dan Kashmir dari status daerah otonomi khusus yang termaktub dalam Konstitusi India. Diketahui pasal dalam konstitusi yang menerangkan hal itu kemudian dibatalkan.

Tutup Perbatasan dan Visa Dicabut, Pakistan Singgung Nasib Warganya yang Ada di India

Parlemen India kemudian menyetujui inisiatif pemerintah untuk membagi dua negara menjadi dua entitas terpisah. Pakistan lantas mengecam keras langkah India terkait Jammu dan Kashmir.

Militer Pakistan telah mulai memindahkan peralatan militer ke Pangkalan Udara Skardu yang berada dekat wilayah Ladakh di perbatasan India-Pakistan. Hal ini menimbulkan tensi ketegangan politik India-Pakistan makin tinggi.

Prabowo Singgung Serangan di Kashmir, Dubes India Jelaskan Ketegangan Hubungan Dengan Pakistan

Menurut sumber media, perlengkapan militer yang diangkut ke Pangkalan Udara Skardu dapat mendukung peralatan untuk operasi pesawat. Diyakini bahwa langkah selanjutnya yang akan dilakukan Islamabad kemungkinan adalah penyebaran jet tempur JF-17 ke lapangan udara Skardu.

Laporan tersebut mengatakan pengerahan pesawat dapat mengindikasikan bahwa militer Pakistan bermaksud untuk melakukan latihan termasuk dengan Angkatan Udara dan Angkatan Darat negara itu.

Menteri Sebut Ada Kemungkinan Perang Antara India dan Pakistan

Baik Islamabad maupun New Delhi sejauh ini belum mengonfirmasi mengenai hal ini.

Dilansir dari Sputniknews, New Delhi membatalkan Pasal 370 Konstitusi India, yang telah menjamin Jammu dan Kashmir menjadi otonomi selama beberapa dekade dan membaginya menjadi dua wilayah yang dikelola pemerintah federal.

Wilayah ini telah menjadi perebutan antara India dan Pakistan sejak negara-negara tersebut memperoleh kemerdekaan dari pemerintah kolonial Inggris di tahun 1947. India dan Pakistan pernah terlibat perang atas Kashmir sebanyak dua kali.

VIVA Militer: Ledakan di Pakistan akibat serangan rudal India

Buntut Serangan India di 9 Wilayah Pakistan, 8 Orang Tewas 35 Luka-luka

Pemerintah India mengatakan telah menyerang sembilan lokasi di Pakistan.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2025