Pertamina Siapkan ‎Avtur 4 Ribu Liter untuk Helikopter Water Bombing

Truk Tangki Pengisi Avtur untuk Bahan Helikopter.
Sumber :

VIVA – PT Pertamina mengoperasikan satu unit refueller produk avtur, dengan kapasitas 16 kilo liter, untuk membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana melakukan penanganan ?kabut asap Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla Riau dan Kalimantan

Pertamina Ajak Tukar Poin Dengan Tiket Gratis Eco Run dan Energizing Music Festival 2025 di Aplikasi MyPertamina

Unit Manager Comm, Rel & CSR Marketing Operation Region (MOR) I, M. Roby Hervindo mengungkapkan, Refueller dikirimkan ke Bandara Japura Rengat dari Bandara Sultan Syarif Khasim (SSK) II dan sudah beroperasi sejak Rabu 11 September 2019.

“Rata-rata konsumsi avtur untuk helikoper water bombing BNPB sebesar 4.000 liter per hari. Kami juga mengirimkan tim refueling dan awak bridger, khusus untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar helikopter. Avtur dikirimkan dari bandara SSK II," tutur Roby kepada wartawan di Medan, Kamis siang, 19 September 2019.

Pertamina Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Seberang Ulu I Palembang

Di samping itu, Pertamina MOR I Branch Riau juga membagikan 5.300 masker kepada konsumen yang dibagikan di 53 SPBU wilayah Riau.

Roby mengatakan, untuk masyarakat di sekitar Terminal BBM (TBBM) Sei Siak, dibagikan sebanyak 500 masker, beserta makanan tambahan seperti vitamin dan susu.

Sebar Energi di Hari Anak Nasional, Pertamina Bagikan Bantuan Paket Seragam Sekolah di Balikpapan

Di sisi operasional distribusi BBM, Roby menjelaskan, kabut asap tidak menghambat penyaluran ke SPBU. "Hingga September 2019, lebih dari 563 juta liter premium telah disalurkan. Sementara, konsumsi pertamax series mencapai 15,3 juta liter," kata Roby.

Sedangkan untuk solar bersubsidi, tercatat sebanyak 568 juta liter telah tersalurkan. "Untuk Dex Series, total konsumsi sebanyak 4,8 juta liter," sebut Roby.

Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso

Pertamina Mulai Jajaki Impor BBM dari AS, Manajemen Buka Suara

Kesepakatan itu merupakan bagian dari komitmen yang diberikan oleh Indonesia, untuk menyeimbangkan neraca perdagangan kedua negara.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025