Kisah Perjuangan TKI Raih Gelar Sarjana Terbaik di Negeri Ginseng
- KBRI Seoul
VIVA – Pagi itu, di tengah cuaca yang sudah mulai dingin di Seoul, hati Eko Purwanto, tenaga kerja Indonesia (TKI) membuncah. Bersama 10 teman sesama Pekerja Migran Indonesia (PMI) lainnya, dia diwisuda Sarjana melalui jalur Universitas Terbuka Korea Selatan. Nilai IPK yang melampaui 3,3 mengantarkannya menjadi wisudawan terbaik.
“Hari ini, 22 September 2019, adalah hari bersejarah bagi kami. Toga yang selama ini kami impikan bisa kami kenakan dengan penuh kebanggaan. Gelar sarjana yang kami idam-idamkan kini bisa kami dapatkan," ujar Eko saat didaulat menyampaikan sambutan sebagai wisudawan terbaik, seperti disiarkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Selasa 24 September 2019.
Perjuangan seorang Eko Purwanto memang pantas mendapatkan pujian. Di tengah beratnya rutinitasnya sebagai seorang PMI yang bekerja di pabrik di Ulsan, Korea Selatan, dirinya masih bisa menamatkan pendidikannya dengan hasil memuaskan.
Eko Purwanto harus bekerja mencari nafkah untuk diri sendiri dan keluarga. Belajarpun hanya dapat dilakukan di hari minggu, satu-satunya hari libur yang ia dapatkan. Itupun jika pemilik pabrik tempat dia bekerja tidak menugaskannya kerja lembur.
Untuk itu dirinya berpesan kepada seluruh mahasiswa UT di Korea yang rata-rata adalah PMI agar dapat mengatur waktu dengan baik. “Kunci sukses belajar di UT adalah pandai dalam manajemen waktu. Karena sistem belajarnya bersifat mandiri dan jarak jauh. Teruslah konsisten belajar, jangan sampai putus di tengah jalan sampai toga kalian kenakan," ujarnya.
Eko Purwanto tidak sendiri. Ada 10 PMI lainnya yang diwisuda pada hari itu. Hal yang spesial dari wisuda tahun ini adalah upacara wisuda dibarengkan dengan Festival Indonesia 2019. Festival terbesar itu diadakan oleh KBRI bekerja sama dengan Pemerintah Kota Seoul untuk mempromosikan potensi Indonesia dalam bidang budaya, pariwisata, perdagangan dan investasi.
Acara dibuat sangat meriah. Dimulai dari arak-arakan dengan tarian Barong Bali di Cheonggye Plaza, di Jantung Kota seoul, di tepi sungai Cheonggyecheon, sungai percontohan yang sempat di kunjungi Presiden Jokowi tepat satu tahun lalu. Toga dan Selempang Kelulusan disematkan secara bersamaan oleh Duta besar RI Seoul Umar Hadi dan Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN) Universitas Terbuka, Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. Setelah upacara wisuda, merekapun dihibur oleh beragam kesenian Indonesia, seperti tari-tarian nusantara hingga pertunjukan Reog Ponorogo.