Jonan Sentil Direksi PLN: Penghasilan 30 Kali Gaji Menteri, Kok Lemes!

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM, Ignasius Jonan menyindir para Direksi PT PLN, yang gajinya lebih tinggi dari menteri, namun kerjanya masih 'lemas'. Hal itu diungkapkan Jonan, di hadapan beberapa direksi PLN yang hadir dalam acara Hari Listrik Nasional ke-74 di Jakarta Convention Center. 

Jaga Keberlangsungan PLTA Mrica Pasok Listrik Jamali, PLN IP Konservasi DAS Serayu

Dia menyinggung itu, karena selama ini yang sibuk atau getol mendorong kendaraan listrik hanyalah dia dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

"Kenapa PLN tidak ribut kendaraan listrik, kok malah saya. Masa yang jualan PLN, yang sibuk saya sama pak Budi. Direksi PLN itu penghasilannya 30 kalinya menteri, masa kerjanya lebih lemes dari saya, ini keliru ini," ucap Jonan dalam sambutannya, Rabu 9 Oktober 2019.

Respons Arah Kebijakan Energi 2026, DPR ungkap Pentingnya Mekanisme Baru Subsidi LPG 3 Kg hingga Listrik Desa

Dia berharap, konsumsi listrik per kapita Indonesia yang tahun ini sebesar 1.300 kWh, agar bisa terus meningkat. Jika pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen, menurutnya, konsumsi listrik sudah seharusnya naik tujuh persen.

"Harusnya, juga dua kali pertumbuhan ekonomi. PLN saya harap, ini kan mayoritas penjual listrik kepada konsumen kan, ya harus lebih kreatif lah," ujar dia. 

Prabowo Perintahkan 5.700 Desa dan 4.400 Dusun Dialiri Listrik, Target Selesai 2030

Dia pun menegaskan, PLN harus lebih aktif mendorong penggunaan alat-alat listrik lainnya. Selain kendaraan listrik, kompor induksi juga penting untuk didorong.

"Kita harus percaya penggunaan kompor induksi dan listrik untuk kendaraan, banyak dampak positifnya. Mengurangi emisi gas buang, bisa tercipta energi bersih," tuturnya. (asp)

Penandatanganan PKS PLN dengan TNI AL

PLN-TNI AL Kolaborasi Perkuat Pertahanan Laut Indonesia

PLN kini tidak hanya hadir untuk masyarakat dan dunia usaha, tetapi juga memperluas peranannya ke sektor pertahanan.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2025