Kemenhub dan Jasa Raharja Gelar Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru
- VIVAnews/Agus Rahmat
VIVA – Kementerian Perhubungan bersama dengan PT Jasa Raharja menggelar mudik gratis untuk liburan hari raya Natal dan Tahun Baru pada 2019/2020. Mudik gratis yang digelar menggunakan kendaraan bus.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumafi mengatakan, total bus yang disediakan secara gabungan itu sebanyak 55 unit. Dengan rincian, 35 bus dari Kementerian perhubungan dan 20 bus dari Jasa Raharja dengan kapasitas penumpang 2.475 orang.
"Dengan Jasa Raharja, kita adakan program mudik gratis. Armada 55 unit untuk ribuan penumpang," kata dia di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.
Meski begitu, dia menegaskan, program mudik gratis tersebut hanya disediakan untuk tujuan perjalanan ke kota-kota di Jawa Tengah. Sedangkan untuk perjalanan pemberangkatan hanya dari daerah Jakarta dan Bali.
"Berangkat dari Jakarta dan Denpasar menuju kota-kota di Jawa Tengah," ungkapnya.
Secara rinci, perjalanan dari Jakarta menuju Purwokerto disediakan lima bus dengan kapasitas 225 penumpang, begitu juga untuk perjalanan dari Jakarta ke Semarang. Sementata itu, perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta 10 bus dengan kapasitas 450.
Adapun untuk perjalanan dari Jakarta ke Solo, disediakan 20 bus dengan kapasitas 900 penumpang. Jakarta ke Boyolali tiga bus dengan kapasitas 135 penumpang. Serta Jakarta ke Malang disediakan dua bus dengan kapasitas 90 penumpang.
Untuk keberangkatan dari Bali menuju Yogyakarta, disediakan lima bus dengan kapasitas 225 penumpang, begitu juga yang menuju Surabaya, disediakan juga bus dengan kapasitas 225 penumpang.
Bagi masyarakat yang berminat, pendaftaran online dibuka mulai 19 November hingga 19 Desember 2019. Sementara itu, untuk pemberangkatan atau pelepasan bagi pemudik dilakukan pada 21 Desember 2019.
Pemerintah Tinjau Ulang Struktur Tarif Ojek Online, Grab Indonesia Buka Suara
Grab memahami, selama lebih dari tiga tahun terakhir belum ada penyesuaian biaya jasa yang signifikan. Namun di lapangan, driver terus menghadapi peningkatan biaya hidup.
