Sistem One Way saat Arus Mudik-Balik Lebaran 2025 Bakal Diterapkan, Catat Tanggalnya

Jakarta, VIVA - Pemerintah melalui Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) menyiapkan skema lalu lintas satu arah atau one way selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2025.

Adapun, ketentuan tersebut termaktub dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Angkutan Lebaran 2025 yang melibatkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri), ditandatangani pada hari Kamis, 6 Maret 2025.



Sorot Jalur Mudik - Arus lalu lintas di ruas tol Cipali Palimanan, Cirebon

Photo :

• ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Sementara, penerapan sistem satu arah atau one way selama arus mudik Lebaran 2025 diberlakukan dengan ketentuan dimulai dari KM 70 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang pada hari Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 waktu setempat, sampai hari Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

Selama pemberlakuan skema rekayasa lalu lintas satu arah atau one way arus mudik Lebaran 2025, itu akan dilakukan penutupan pada semua pintu masuk gerbang tol menuju arah Jakarta. Dan pada ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), kendaraan bermotor dari ruas Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) yang menuju arah Jakarta keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya.

Sedangkan, penerapan sistem satu arah atau one way selama arus balik Lebaran 2025 diberlakukan dengan ketentuan dimulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang Batang sampai dengan KM 70 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada hari Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 waktu setempat sampai hari Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

Nantinya, pemberlakuan skema rekayasa lalu lintas satu arah atau one way arus balik Lebaran 2025, itu akan dilakukan penutupan pada semua pintu masuk gerbang tol menuju arah Semarang. Dan pada ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), kendaraan bermotor dari ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menuju arah Semarang keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya.

Tak hanya iu, pelaksanaan rekayasa lalu lintas dengan skema satu arah juga akan diberlakukan secara lokal dari Kalikangkung sampai Salatiga, dan dapat dilakukan sesuai diskresi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan memperhatikan indikator kepadatan lalu lintas.

Dalam pelaksanaan pemberlakuan skema satu arah itu, selama arus mudik Polri akan menutup jalan masuk, membersihkan jalur dan rest area untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, mulai dari KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang Batang sampai KM 70 ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek pada hari hari Kamis, 27 Maret 2025 pukul 12.00 waktu setempat sampai pukul 14.00 waktu setempat.

Selanjutnya, Polri akan melakukan normalisasi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang Batang sampai KM 70 ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek pada hari Minggu, 30 Maret 2025 pukul 00.00 waktu setempat, sampai pukul 02.00 waktu setempat.

Polri nantinya selama periode arus balik Lebaran 2025 akan menutup jalan masuk, membersihkan jalur dan area peristirahatan atau rest area untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, mulai dari KM 70 ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek sampai KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang Batang pada hari Kamis, 3 April 2025 pukul 12.00 waktu setempat sampai pukul 14.00 waktu setempat.

Normalisasi yang dilaksanakan oleh Polri pada periode arus balik Lebaran 2025 akan menormalisasi lalu lintas, dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 70 ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek sampai KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang Batang pada hari Selasa, 8 April 2025 pukul 00.00 sampai pukul 02.00 waktu setempat.

Lebih jauh dalam SKB itu juga termuat, selama periode pelaksanaan arus balik Lebaran 2025, apabila terjadi kepadatan lalu lintas ke arah Jakarta dapat dialihkan melalui ruas Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu), ruas Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi), ruas Jalan Tol Cikampek-Purwakarta Padalarang (Cipularang), dan ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan sesuai diskresi Kepolisian Negara Republik Indonesia, dengan memperhatikan indikator kepadatan lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan ruas Jalan Tol Cikampek-Palimanan.

Halaman Selanjutnya

Tak hanya iu, pelaksanaan rekayasa lalu lintas dengan skema satu arah juga akan diberlakukan secara lokal dari Kalikangkung sampai Salatiga, dan dapat dilakukan sesuai diskresi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan memperhatikan indikator kepadatan lalu lintas.